Turunminum.id – Muhammad Tahir ucapkan tiga pernyataan kontroversial dalam mengkritik kebijakan natualisasi untuk Timnas Indonesia. Ucapan tersebut bahkan sampai membuat klub PSBS Biak angkat tangan.
Pernyataan kontroversial Muhammad Tahir ini dilontarkan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Akmal Marhali saat membicarakan kebijakan naturalisasi PSSI.
Akibat peryataan kontroversial eks pemain Persipura Jayapura tersebut, PSBS Biak ini langsung menjadi sasaran netizen.
Bahkan Media Officer PSBS Biak, Andreuw Hudson Ruamba, merasa heran dengan sikap netizen yang justru menyerang klub. Pasalnya pernyataan tersebut sama sekali tak berkaitan dengan klub.
“Kalau hari ini teman-teman di seluruh Indonesia pecinta sepak bola tidak setuju dengan pendapat Tahir, kalian cari si Tahir,” kata Andreuw Hudson Ruamba.
Tak hanya itu, Andreuw juga menegaskan PSBS Biak sudah memutuskan kontrak kerjasama mereka dengan Muhammad Tahir. Pihaknya juga meminta agar netizen langsung mencari pemain tersebut untuk membahas persoalan ini.
“Kalian jangan menyerang tim PSBS Biak atau akun PSBS Biak. Karena Tahir itu dan seluruh pemain PSBS Biak itu sudah resmi tidak lagi dikontrak atau sudah bebas kontrak. Jadi, kalau kalian mau kritik mau protes, sana cari si Tahir, ujarnya.
Berikut 3 pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Muhammad Tahir berkaitan dengan program naturalisasi Timnas Indonesia yang berhasil dirangkum Turunminum.id.
Kualitasnya 11-12
Muhammad Tahir menyebut kualitas pemain lokal dengan pemain naturalisasi hanya 11-12 alias tak jauh berbeda.
Bahkan ia meyakini pemain lokal bisa mengalahkan tim yang diperkuat materi pemain naturalisasi.
“Kita cuma kalah karena mereka main di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah itu saja, kalau kualitas kita 11-12 sama mereka. Tidak kalah jauh. Coba saja PSSI bikin uji coba pemain lokal dengan pemain naturalisasi,” ucapnya.