Turunminum.id – Piala Asia 2023 menjadi momen pembuktian tujuh pemain naturalisasi yang terdaftar dalam 29 pemain Skuad Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil tujuh pemain naturalisasi untuk bergabung dalam skuad Garuda mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan menatap Piala Asia 2023.
Performa tujuh pemain naturalisasi ini menjadi penantian para pendukung Timnas Indonesia. Performa cetar dan kejutan di lapangan hijau sudah pasti menjadi penantian untuk mendulang poin untuk Timnas Garuda di ajang empat tahunan tersebut.
Keenam nama di antaranya sudah terprediksi bakal masuk skuad usai sering mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia. Berikut statistik mereka bersama klubnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Boyong 29 Pemain Timnas ke Turki, Adakah Wajah Baru?
Tujuh pemain naturalisasi
Jordy Amat
Jordy amat misalnya, tembok kokoh di lini belakang timnas Indonesia sukses membawa Johor Darul Tazim menjadi juara Liga Super Malaysia. Kehadirannya di jantung pertahanan kian menyita perhatian pecinta sepak bola Indonesia, passing akurat dan long passnya menjadi pembeda dengan penggawa skuad garuda lainnya
Sandy Walsh
Adapula Sandy Walsh bersama KV Mechelen ia telah membukukan 17 pertandingan dengan total 1.137 menit bermain. Pemain yang cukup sering cedera tiap kali hendak memulai debutnya, mengaku bangga bisa mewujudkan amanat almarhum sang kakek untuk membela Merah Putih.
Shayne Pattynama
Kemudian ada Shayne Pattynama, bek andalan Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia baru saja hengkang dari Viking FK. Pemain 25 tahun itu mencatatkan 32 pertandingan dengan total 2.657 menit bermain. Begitupun dengan Shayne, ia sukses mencuri perhatian usai performa apiknya di lini belakang timnas Indonesia.
Marc Klok
Di lini tengah ada Marc Klok, ia menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia. Bersama Persib Bandung Klok mencatatkan 20 pertandingan dengan total 1.759 menit bermain. Menit bermainnya bersama timnas Indonesia terbilang banyak, ia bahkan sering dipasang sebagai sebelas pertama mengisi lini tengah skuad Garuda.