Turunminum.id – Salah satu punggawa Timnas Indonesia U-22, Pratama Arhan mengaku masih sedih meski Tim Merah Putih berhasil menoreh medali emas SEA Games 2023 ketika berhasil mengalahkan Timnas Thailand U-22. Hal ini dikarenakan dirinya harus absen membela Skuad Garuda Muda di laga final.
Pratama Arhan Absen Dalam Laga Final
Seperti yang kita saksikan, Pratama Arhan tidak dapat ikut membela Timnas Indonesia U-22 dalam laga final bertemu Timnas Thailand U-22. Ia pun terlihat menyaksikan pertandingan dari dari bangku penonton.
Seperti yang kita ketahui, Arhan tidak dapat membela Timnas Indonesia U-22 dalam laga final karena dirinya mendapat kartu merah kala membela Timnas Indonesia U-22 di partai semifinal.
Dalam laga semifinal melawan Vietnam, Pratama mendapatkan dua kartu kuning yang membuat terpaksa harus keluar dari lapangan ketika laga baru memasuki menit 60.
“Tentunya, rasanya campur aduk. Sedih dan senang. Sedihnya karena saya enggak bisa main di final. Senangnya karena kita sudah 32 tahun enggak dapat medali emas dan akhirnya kami mendapatkan emas ini,” kata Pratama Arhan, Rabu (17/5/2023).
Indonesia Berhasil Meraih Medali Emas SEA Games Setelah Puasa 32 Tahun
Seperti yang kita ketahui, Indonesia terakhir kalinya menoreh medali emas SEA Games cabor sepakbola pada tahun 1991 yang artinya sudah selama 32 tahun puasa.
Kini Indonesia berhasil melepas dahaga setelah puasa panjang ketika Skuad Garuda Muda berhasil mengalahkan Timnas Thailand U-22 dalam laga final SEA Games 2023.
Dalam laga final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (16/5/2023) malam WIB kemarin, Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor telak 5-2.
Kelima gol itu berhasil dicetak Ramadhan Sananta (21’, 45+5’), Irfan Jauhari (91’), Fajar Fathur Rahman (107’) dan Beckham Putra (120’) yang menjadi pencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-22. Sedangkan, dua gol balasan Thailand lahir lewat Anan Yodsangwal (65’) dan Yotsakhor Burapha (90+7’).