4. Jordy Kluitenberg
Sebagai analis video Jordy pernah bekerja dengan beberapa klub, termasuk Heerenveen di Eredivisie dan PEC Zwolle. Dia juga sempat bekerja sama dengan Patrick Kluivert di klub Turki, Adana Demirspor pada musim 2023/24.
Kelebihan Jordy terdapat pada keahliannya menganalisis rekaman pertandingan untuk memberikan wawasan taktis, membantu tim menyempurnakan strategi mereka dan meningkatkan performa.
Baca Juga: Banyak Pemain Diaspora di Timnas Indonesia, Begini Respons Eks Direktur Olahraga Barcelona
5. Bram Verbruggen
Bram sebelumnya bekerja di klub Eredivisie, Go Ahead Eagles. Dia berperan dalam membangun hubungan dalam tim, mendukung pengembangan individu pemain, dan meningkatkan dinamika tim secara keseluruhan.
Bram adalah seorang psikolog konseling dan pernah bekerja di Valencia CF dalam mengelola program talenta internasional.
Baca Juga: Jordi Cruyff Sebut Indonesia Punya Banyak Potensi, Tapi Butuh Hal Ini
6. Regi Blinker
Regi adalah amntan pemain Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday. Setelah pensiun, ia terjun ke dunia wirausaha dan menjadi pendiri ‘Life After Football’, sebuah majalah gaya hidup yang ditujukan untuk pemain sepak bola profesional.
Dengan karier yang gemilang saat masih merumput, Regi punya pendekatan yang bagus sekaligus menjadi tauladan bagi para pemain muda untuk berkembang. Terlebih Regi punya pengalaman yang banyak sebagai ahli pengembangan sepak bola.
Baca Juga: Setiap Posisi Ada, Ini Deretan Pemain Mualaf di Timnas Indonesia