Turunminum.id – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga beri penjelasan soal PSSI banyak menaturalisasi pemain belakang untuk Timnas Indonesia. Menurutnya, hal itu sudah sesuai kemauan pelatih.
“Satu, pertimbangannya pasti pelatih dong,” ucap Arya usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers, dikutip Jumat (22/12/2023).
“Pelatih yang menentukan mana yang diambil, mana yang tidak,” sambung pria berkacamata itu.
Lebih lanjut, Arya mengungkapkan ketersediaan pemain keturunan Indonesia cukup minim di pos lini depan. Pria berusia 52 tahun itu bahkan berkelakar kalau bisa mengambil pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, maka PSSI akan melakukannya.
“Kemudian ketersediaan. Kita sih ingin ambil (pemain seperti) Ronaldo misalnya, tetapi kan dia tidak bersedia dan tidak bisa juga,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir memang mayoritas pemain yang dinaturalisasi adalah pemain yang berposisi bertahan.
Setidaknya saat ini sudah ada empat nama yakni Justin Hubner, Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Kemungkinan masih akan bertambah karena proses naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sudah hampir rampung.
Kedua pemain yang berposisi di lini pertahanan ini hanya tinggal mengambil sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) saja.
Kendati begitu, PSSI juga sedang mempercepat proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen. Tapi kali ini pemain tersebut berposisi di lini serang sehingga dapat menambah daya gedor Timnas Indonesia.
Sementara itu, PSSI saat ini juga dikabarkan tertarik untuk naturalisasi Thom Haye dan Maarten Paes. Adapun Haye berposisi sebagai gelandang, sedangkan Paes sebagai kiper yang lagi-lagi ada di pos pertahanan.