Turunminum.id – Exco PSSI, Arya Sinulingga memastikan federasi akan men-carter pesawat saat Timnas Indonesia jalani laga away ke China pada 15 Oktober 2024 di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Langkah tersebut diambil PSSI karena Asosiasi Sepak Bola China (CFA) memilih Stadion Qingdao saat menjamu Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, stadion tersebut berjarak 633 km dari Ibu Kota China, Beijing. Dibutuhkan waktu enam jam lewat perjalanan darat dan 1 jam 25 menit via penerbangan dari Beijing.
Baca Juga: Catat Rekor Sebagai Pelatih dengan Trofi Terbanyak di Timnas, Begini Respons Indra Sjafri
Sementara, Timnas Indonesia akan berangkat dari Bahrain (karena terlebih dahulu away lawan Bahrain pada 10 Oktober) dimana tidak ada penerbangan langsung ke Qingdao, jadi butuh waktu puluhan jam untuk sampai ke lokasi.
“Kita tau, mereka (China) kaya ngerjain. Bayangin dari Bahrain itu sampai ke Qingdao itu sekitar 30 jam kalau pakai penerbangan komersil. Sementara waktu kita cuma lima hari dari 10-15 Oktober,” buka Arya Sinulingga.
“Tanggal 10 selesai main, tanggal 11 langsung berangkat. Berarti kan waktunya mepet, sementara Qingdao itu jauh dan daerah dingin jadi perlu proses adaptasi bagi pemain,” imbuhnya.
Baca Juga: Persija Tegaskan Menang Harga Mati Atas Persis Diperebutan Peringkat 3 Piala Presiden 2024
Dengan situasi tersebut, Arya Sinulingga menjelaskan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta agar PSSI mencari solusi agar lebih cepat sampai di Qingdao. Harapanya agar pemain punya waktu recovery dan adaptasi.
“Mau gak mau kita memang, Pak Ketum minta kita untuk tanya penerbangan. Untuk bisa kita hitung biaya untuk carter langsung ke sana,” kata Arya ke Turunminum.
Baca Juga: Tembus 8 Besar Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Akui Otaknya Ngebul