Cerita Proses Naturalisai Maitimo
Sebelumnya, Maitimo, dinaturalisasi saat PSSI era Johar Arifin Husin periode 2011-2015. Diakui Maitimo, butuh waktu yang panjang untuk menyelesaikan urusan proses naturalisasinya.
“Saya diundang PSSI, ketika itu Iman Arif (Deputi bidang Teknis Badan Tim Nasional PSSI) yang mengurus,” kata pria berusia 40 tahun itu.
“Dia pula yang pertama bertanya, apakah saya tertarik membela Timnas karena saya punya garis keturunan Indonesia.”
Dia pun turut membandingkan proses naturalisasi dirinya cukup memakan waktu. Tidak seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen ataupun pemain naturalisasi lainnya yang dikerjakan dengan begitu sat-set.
“Lama sekali. Proses di mulai tahun 2010, namun baru 2012 saya baru bisa pakai kostum timnas.”
“Dan saya tidak mendapat apapun kecuali kenyataan akhirnya bisa bermain untuk Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Usai Putus Kutukan 20 Tahun Timnas Indonesia Nirmenang di Vietnam
Meski Maitimo sudah gantung sepatu, dirinya masih sangat ingin berkontribusi untuk sepak bola Tanah Air. Selepas pensiun pada 1 Mei 2022, Maitimo mulai menapaki karier kepelatihan.
Saat ini dia menjadi salah satu staf pelatih di Timnas Kanada U-17 yang tampil di Piala Dunia U-17 Indonesia.
“Bagaimanapun Indonesia rumah saya juga,” ucap pemain kelahiran Rotterdam, Belanda tersebut.
“Saya ingin sekali menjadi bagian dalam membangun sepakbola Indonesia yang perjalanannya masih panjang untuk membenahi infrastruktur, fasilitas, dan manajemen.”
“Apalagi saat ini, banyak posisi strategis untuk memajukan sepak bola Indonesia ditempati orang-orang yang tidak memiliki kualitas bagus. Semoga keinginan itu bisa terwujud. Siapa tahu,” tutupnya.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Shayne Pattynama Serang Balik Bek Vietnam Setelah Menang Telak 0-3