Turunminum.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui strateginya tidak berjalan lancar saat lawan China di laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dua hari lalu.
Timnas Indonesia kalah 1-2 pada pertandingan, Selasa (15/10) di Qingdao Stadium. Itu jadi kekalahan perdana skuad Garuda di babak ketiga, setelah tiga laga sebelumnya raih hasil imbang.
Gawang Maarten Paes kebobolan terlebih dahulu di babak pertama lewat Behram Abduweli (’21) dan Zhang Yuning (’44). Setelahnya Thom Haye perkecil ketertinggalan lewat golnya menit ke-86.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siap Balas Dendam ke Bahrain dan China Saat Tampil di GBK
Kekalahan tersebut mendapat banyak sorotan. Di media sosial, Shin Tae-yong dikritik karena melakukan rotasi yang terlalu berani.
Pilihan mencadangkan Thom Haye dan tidak memasukan Eliano Reijnders di daftar susunan pemain dinilai jadi blunder Shin Tae-yong yang berujung kekalahan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tiba di Tanah Air, Shin Tae-yong Diserbu Penggemar
Menanggapi hal tersebut, pelatih 54 tahun itu tak mengelak. Dia mengakui jika strategi untuk menahan di babak pertama dan menyerang di babak kedua tidak berjalan lancar.
“Tadinya secara taktik di babak pertama (targetnya) tidak kebobolan dan babak kedua kita bisa cetak dua gol lebih,” ujarnya.
“Tetapi hasilnya tidak seperti itu. Jadi sangat disayangkan,” jelas eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Pemain Timnas Indonesia Dibubarkan dan Kumpul Lagi Bulan Depan