Blunder yang terjadi di lini belakang menjadi penyebab gol dari Libya. Shin Tae-yong menyadari bahwa diperlukan waktu untuk membangun chemistry di antara para pemain belakang.
Jika lini belakang dapat memperbaiki performa dan membangun permainan, maka sektor tengah dan depan bisa menjadi fokus pada langkah-langkah berikutnya. Pelatih berharap masyarakat dapat bersabar menghadapi perkembangan tim.
Baca juga: Kalah dari Libya, Yakob Sayuri Akui Permainan Timnas Indonesia Banyak Melakukan Kesalahan
“Untuk ke depannya, pasti akan berkembang dan pasti lebih baik. Jadi mohon jangan terlalu buru-buru dalam menilai perkembangan kita. Sedikit lebih sabar terhadap perkembangan sepakbola Indonesia, pasti akan menjadi lebih baik,” ungkap Shin Tae-yong kepada media PSSI.
Indonesia tergabung dalam Grup D pada Piala Asia 2023 di Qatar dan akan memulai pertandingan pertama melawan Irak pada 15 Januari 2024.***