Turunminum.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan memainkan Pratama Arhan dan Wahyu Prast saat lawan Australia, Selasa (10/9) di laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga semalam, Pratama Arhan dimasukan menit ke-80 menggantikan Marselino Ferdinan. Dia diplot sebagai winger kiri, berbeda dari posisi aslinya yang meruapakan bek kiri.
Sementara Wahyu Prast diturunkan menit ke-86, menggantikan Sandy Walsh. Ia ditempatkan sebagai bek kanan, padahal posisi naturalnya adalah bek tengah.
Baca Juga: Nama Shin Tae-yong dan Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Imbang vs Australia
Menurut Shin Tae-yong, keputusan itu diambil karena dia ingin manfaatkan kecepatan Arhan. Sedangkan Wahyu Prast dipilih karena karakter bertahannya lebih kuat dibanding Asnawi Mangkualam.
“Memang sebagai pelatih kepala, setiap saat harus ambil keputusan dengan cepat bagaimana antisipasi di situasi seperti ini,” bukanya.
“Saya memilih Wahyu daripada Asnawi karena saya memilih untuk lebih bertahan dan untuk Arhan saya pikir bagaimana kita bisa melakukan serangan balik setelah sebelumnya bertahan. Saya pikir juga bisa memanfaatkan lemparan ke dalam yang jauh,” imbuh juru taktik 53 tahun itu.
Ditegaskan Shin Tae-yong, ia harus mengambil keputusan yang cepat di setiap momen pertandingan. Keputusan diambil berdasarkan kebutuhan taktik dan strategi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Imbangi Australia, Shin Tae-yong Puji Kerja Keras Pemain