Turunminum.id – Ketua Umum Erick Thohir buka suara soal naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang disebut jalan pintas mendongkrak prestasi sepak bola Merah Putih.
Sahabat karib Presiden FIFA Gianni Infantino ini menegaskan PSSI tidak sembarangan menaturalisasi pemain keturunan.
Terlebih federasi sepak bola Indonesia memetakan terlebih dahulu mana kepentingan jangka panjang, pendek maupun menengah.
“Naturalisasi apakah dibilan quick win? Tergantung persepsinya,” jelas Erick.
Ketum PSSI ini lantas menjelaskan garis besar pentingnya pemain naturaliasi di Timnas Indonesia.
“Saya ingin naturalisasi ini dengan proses yang baik, kalau naturalisasi itu PSSI mempetakan dulu, mana pemain yang punya darah Indonesia, atau pun yang kita butuhkan untuk kita naturalisasi untuk kepentingan jangka pendek, menegah, dan panjang” terang Erick Thohir di unggahan Instagramnya
Pentingnya kompsetisi usia muda
Menurutnya ada yang lebih penting dari sekedar membahas pemain naturalisasi, Ketum PSSI Erick ini lantas membahas soal kompetesi usia muda.
“Karena itu sejak awal saya bilang liga harus ada Elite Pro Academy, program Elite Pro Adacemy dulu dikasih ke PSSI uangnya, sekarang tetap ada di Liga.”
Terangnya lagi
Petinggi PSSI ini pun menyoroti pentingnya sinergitas semua pihak untuk mendongkrak prestasi tim nasional.
Tidak bisa hanya mengandalkan para pemain dan pelatih saja, tetapi semua pihak terlibat. Untuk itu, alih-alih meributkan masalah kontrak Shin tae-yong, Erick menegaskan ingin melihat semua pihak bersama-saama mengembangkan sepak bola Tanah Air.
“Kalau semuanya harus PSSI tidak mungkin, stake holder sepak bola yang harus bertangung jawab sama-sama, pemerintah, PSSI, pemain, suporter, wasit, semua harus bangun,” ucapnya.