“Tadi malam saya dibangunkan karena jet lag. Saya memantau pertandingan hanya saat paruh pertama. Ketika saya sudah agak tertidur, tiba-tiba saya dihubungi. Mereka semua berteriak dan melompat, dan saya hanya tertawa,” kata Erick.
“Saya mengucapkan selamat. Pagi ini, ketika saya bertemu dengan Presiden (Joko Widodo), sebelum pertemuan bilateral, Presiden memanggil saya bersama beberapa menteri,” ujar Erick.***