Statistik Timnas U-20 di 3 Laga
Salah satu kelemahan Timnas U-20 pada edisi kali ini adalah antisipasi bola atas. Situs penyedia statiik, Lapangbola mencatat anak asuh Indra Sjafri hanya catatkan 33,33% aerial duel won ratio atau kedua terendah di Grup C.
Dari 69 kali duel, Indonesia hanya menang 23 kali. Sedangkan Iran U-20 mencatat 47/79 (59,49 persen), Uzbeksitan U-20 mencatat 35/87 (20,23 persen) dan Yaman mencatat 33/90 (36,67 persen).
Sementara situs Aiscore mencatat, Indonesia selalu kalah penguasaan bola di tiga pertandingan Piala Asia U-20 2025.
Baca Juga: Gagal di Piala Asia U-20, Indra Sjafri: Saya Mohon Maaf
Pada laga pertama lawan Iran U-20, Indonesia mencatat 44 persen penguasaan bola, berbanding 56 persen. Jens Raven dkk mencatat melepaskan 11 tembakan berbanding 17 milik Iran, tapi kedua tim sama-sama catat 4 on target.

Selanjutnya lawan Uzbekistan U-20, Indonesia mencatat 36 persen penguasaan bola, berbanding 64 persen. Marselinus Ola dkk lepaskan 11 tembakan berbanding 14 milik lawan, tapi kedua tim sama-sama catat 4 on target.

Di laga terakhir lawan Yaman U-20, Indonesia mencatat 48 persen penguasaan bola, berbanding 52 persen. Kali ini, Welber Jardim dkk lepaskan 9 tembakan (4 on target), sedangkan lawan catat 29 tembakan (9 on target).
