Asal Usul Mauro Zijlstra
Pemain kelahiran 9 November 2004 itu memutuskan bermain untuk Timnas Indonesia karena melihat performa skuad Garuda yang tenfah menanjak. Kegilaan masyarakat terhadap sepak bola juga jadi salah satu pertimbangan.
“Tentu saja ini mimpi saya. Karena orang-orangnya yang positif, stadion dengan 80 ribu penonton karena itu adalah mimpi masa kecil dan tentu saja saya menantikan itu. Dengan suporter yang banyak di luar sana,” tuturnya.
Mauro memiliki garis keturunan dari sang nenek yang pernah tinggal di Bandung. Ayahnya juga mempunyai darah setengah Indonesia setengah Belanda.
Baca Juga: Thom Haye Resmi Gabung Klub Liga Belanda, Almere City
Dia mengawali karier sepak bolanya di akademi AZ Alkmaar dan pindah ke Amsterdam FC Youth pada 2019. Bersama skuad muda Amsterdam, Zijlstra sempat tampil bersama tiga level kelompok umur, yaitu U-17 dan U-18.
Pada 2022, Zijlstra pindah ke NEC Nijmegen. Menariknya, dia langsung tampil pada dua level kelompok umur, yaitu U-18 dan U-21.
Di dua musim pertamanya, Mauro mampu melesakan 18 gol dalam 26 pertandingan. Penampilan apiknya membuat FC Volendam merekrutnya pada musim 2024/2025.
Baca Juga: Jordi Amat Optimis Timnas Indonesia Bisa Beri Kejutan ke Bahrain dan China