Turunminum.id – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan posisi penjaga gawang bakal tambah amunisi lagi di skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2024 mendatang.
Kiper tersebut nantinya akan melengkapi daftar pemain Timnas Indonesia demi mengunci kemenangan saat melawan Irak (6/6) dan Filipina (12/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara ini pelatih Shin Tae-yong baru memanggil total 22 pemain Timnas Indonesia. Dari rilis tersebut skuad Garuda hanya diperkuat dua penjaga gawang yakni Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya) dan Adi Satryo (PSIS Semarang).
Sisanya 20 pemain dengan berbagai posisi. Sebab itu Timnas Indonesia perlu menambah satu kiper lagi untuk memenuhi regulasi yang ada.
Timnas Indonesia Wajib Punya 3 Kiper
Pasalnya, regulasi mengharuskan adanya tiga penjaga gawang dalam setiap tim yang didaftarkan.
“Kita pasti tambah kiper satu lagi,” kata Sumardji saat dihubungi Tribunnews via telepon, Sabtu (25/5/2024).
Alhasil penambahan jumlah kiper ke skuad ini merupakan hal yang wajib bagi Timnas Indonesia.
“Saat ini kan baru dua, harusnya tiga.” tutur Ketua BTN, Sumardji.
“Itu harus, soalnya regulasinya tiga dari total 23 pemain yang didaftarkan,” tutup pria yang juga berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
Baca Juga: Tawa Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam di Piala AFF 2024
Dengan demikian skuad asuhan Shin Tae-yong minimal berjumlah 23 pemain untuk agenda terdekat.
Namun, pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji tidak membocorkan sosok kiper yang mendapat panggilan.
Ada satu nama yang diprediksi masuk sebagai kandidat kuat. Adalah kiper FC Dallas Maarten Paes.
Hanya saja penjaga gawang berusia 26 tahun ini, meski sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), masih belum bisa membela tim merah putih karena terjerat aturan illegible dari FIFA.
Pasalnya Maarten Paes tercatat pernah perkuat Timnas Belanda ketika dirinya berusia 22 tahun.
Alhasil catatan tersebut yang menjadi duduk masalah, hingga harus menempuh jalur Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).