Turunminum.id – Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott memilih untuk diam meskipun dihujat netizen Indonesia di kolom komentar Instagramnya. Sikap dingin bermedia sosial Elkan Baggott pun patut diacungi jempol.
Hujatan tersebut datang setelah Elkan tidak merespons panggilan timnas U-23 Indonesia untuk bertanding di babak play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea.
Akibatnya, timnas U-23 Indonesia kalah 0-1 dari Guinea dan gagal melaju ke Olimpiade 2024.
PSSI sebelumnya telah menyatakan bahwa Elkan tidak memberikan respon atas panggilan tersebut.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, juga tidak memberikan jawaban pasti terkait keberadaan Elkan Baggott.
Di tengah hujatan tersebut, Elkan Baggott menunjukkan sikap dewasa dengan tidak membalas komentar negatif.
Respon Berkelas Elkan Baggott
Sikap ini bukan hal baru bagi Elkan. Pada Januari 2024 lalu, tembok kokoh timnas Indonesia ini mengaku berusaha untuk mengelola Instagramnya dengan normal dan tidak terlalu menanggapi komentar buruk atau hujatan dari netizen.
Pemain Ipswich Town ini hanya menggunakan Instagram untuk melihat postingan teman dan mematikan notifikasi agar tidak terganggu dengan komentar negatif.
Meskipun demikian, bukan berati pemain yang antikritik. Baggott memahami bahwa sebagai pesepak bola profesional, kritikan adalah hal yang wajar, terutama ketika performa di lapangan tidak maksimal
“Saat matchday atau sehari setelah matchday, saya tidak akan menyentuh instagram,” ujar Elkan Baggott dilansir dari BBC.
“Hanya karena ada banyak komentar dari orang-orang yang menilai performa Anda saat bermain.”
Ia pun membeberkan alasan bersikap dingin di media sosial.
“Hal itu terkadang bisa menganggu pikiran Anda, jadi saya belajar untuk membiarkannya saja,” tambahnya.
Rekan Rizky Ridho di lini belakang timnas Indonesia ini juga mengaku hanya melihat instagram untuk berinteraksi dengan temannya.
“Saya mematikan notifikasi di instagram,” ujarnya.
“Ini lebih ke merupakan aplikasi yang saya gunakan untuk melihat postingan teman saya (atau yang dibagikan ke saya).” kata Elkan Baggott.
“Saya mencoba membuatnya senormal mungkin,” tambah Elkan Baggott.
Meski demikian, pemain yang lahir di Thailnad ini tetap menerima kritikan yang ditujukan kepadanya.
Menurutnya sudah wajar bila seorang pesepak bola mendapat kritik, apalagi jika dirinya tak tampil baik untuk tim.
“Pekerjaan Anda, sebagai pesepak bola profesional, adalah tampil yang terbaik untuk tim,” kata Baggott.
“Jadi ketika tidak tampil baik, maka Anda akan mendengarnya (kritikan tersebut).”
“Sama saat di Ipswich, dan juga klub-klub yang saya bela saat masa peminjaman,” pungkasnya.