Turunminum.id – Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan, proses naturalisasi pemain keturunan dilakukan berdasarkan rekomendasi pelatih. Tidak ada iming-iming uang bagi para pemain.
Dijelaskan Erick Thohir, PSSI mendata pemain keturunan yang ada di luar negeri, kemudian menyerahkan daftarnya ke pelatih Timnas Indonesia untuk diseleksi. Apabila cocok dengan kebutuhan tim dan disetujui pelatih, PSSI baru akan memprosesnya.
Semuanya dilakukan secara transparan, sehingga PSSI bisa bisa bertanggung jawab terhadap pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: Jaminan Starter vs Australia, Ini Posisi Favorit dan Statistik Ole Romeny
“Pasti semua proses naturisasi baik sebelumnya ataupun dengan U17, U20 pasti proses ini kita diskusikan di Badan Tim Nasional, lalu Sekjen bicara kepada para pelatih dan semuanya ada tanda tangan,” kata Erick Thohir.
“Jadi kita gak mau ada yang ditutup-tutupi, ‘oh ini pemain titipan, oh kelasnya belum’, kita semuanya transparant. Karena ini tanggung jawab moral kita ketika pemerintah mendukung, DPR mendukung, masyarakat mendukung. Jadi kita juga lakukan yang terbaik buat tim nasional kita,” imbuhnya.
Pada era Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, sudah ada 16 pemain diaspora yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Terbaru, ada tiga nama lagi yang sedang dalam proses yakni Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy.
Baca Juga: Jadwal, Klasemen dan Statistik Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026