Turunminum.id – Pemain naturalisasi, Marc Klok memberikan respons mengenai minimnya kesempatan bermain di Timnas Indonesia. Dia menilai itu adalah hal normal di sepak bola.
Klok sebelumnya selalu jadi pilihan utama di starting XI Timnas era Shin Tae-yong. Namun, akhir-akhir ini dia kalah saing dengan dua pemain muda yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Gelandang Persib Bandung itu mulai tergeser saat di Piala Asia 2023. Klok hanya tampil satu pertandingan, bahkan hanya total 14 menit saat laga Grup D lawan Irak.
Baca Juga: Marc Klok Optimis Timnas Indonesia Hajar Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pada dua laga sisa Grup D kontra Vietnam dan Jepang, serta Australia di babak 16 besar, Klok hanya duduk di bangku cadangan.
Menanggapi situasi itu, Klok mengaku tidak masalah. Keputusan menurunkan pemain adalah hak pelatih Timnas Indonesia dan dia menghormatinya.
Dengan banyaknya pemain yang dipanggil, tentu pelatih akan memilih pemain mana yang paling siap atau sesuai kebutuhan taktik dan strategi.
Baca Juga: Respons dan Sentilan Erick Thohir ke Klub Liga 1 yang Ogah Lepas Pemain ke Timnas U-23
“Di sepak bola, kita hanya bisa fokus untuk effort kita sendiri. Kalau suatu hari pelatih membuat pilihan, maka kita harus terima itu. Karena ada banyak sekali pemain bagus dan semua siap bermain,” ujar Klok.
Klok menyatakan, dia hanya perlu fokus dan berlatih lebih keras supaya dilirik pelatih Shin Tae-yong. Bagi pemain kelahiran Belanda itu, kemajuan Timnas adalah yang utama.
“Yang terpenting adalah fokus dan menjaganya dan memberikan yang terbaik saat dimainkan. Jadi, harapan saya main lebih banyak pastinya. Tapi hal lainnya di luar kemampuan saya, yang penting timnas bisa maju,” tegasnya.
Baca Juga: Ini Rencana Satoru Mochizuki Demi Asa Timnas Wanita Indonesia Jadi Raja ASEAN