Shin Tae-yong Bisa Negoisasi dengan Pihak Lain
PSSI tak menutup mata atas kinerja Shin Tae-yong selama ini. Pelatih asal Korea Selatan itu catatkan sejarah bersama Timnas Indonesia yakni lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan pertama kali lolos babak utama Piala Asia U-23.
Secara ranking FIFA, ia sukses dongkrak posisi skuad Garuda dari 173 ke 135.
“Kita tau coach Shin juga akhir-akhir ini prestasinya cukup baik. Saya kira ada pertimbangan tertentu. Itu nanti Pak Ketum PSSI yang ambil keputusan,” jelas Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Baca Juga: Target Kembali ke Timnas, Andritany Ardhiyasa Tak Takut Bersaing dengan Marteen Paes
Desakan untuk memperpanjang kontrak eks pelatih Seongnam FC itu terus digaungkan suporter. Saat menang 1-0 atas Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Kualifikasi Piala Dunia 2026, nama sang pelatih terus dielukan.
Di media sosial, netizen juga terus mempertanyakan sikap PSSI. Pendukung Timnas khawatir Shin Tae-yong melakukan negoisasi dengan pihak lain.
Bukan tak mungkin Shin Tae-yong berkomunikasi dengan peminat lain karena ada aturan Bosman Rule. Regulasi ini menyebutkan bahwa setiap pelatih atau pemain yang masa kontraknya menyisakan kurang dari 6 bulan, bisa melakukan pembicaraan dengan klub atau negara lain.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Mainkan Ernando Ari Dibanding Adi Satryo di Kandang Vietnam