Senjata Bebahaya Timnas Indonesia
1. Cuaca dan Iklim Jadi Keunggulan Indonesia
Walaupun Jepang dan Arab Saudi terbiasa dengan iklim panas, cuaca tak menentu di Jakarta bisa menjadi tantangan bagi mereka. Pertandingan yang dijadwalkan malam hari pukul 19.00 WIB berpotensi berlangsung dalam kondisi hujan deras, yang sering terjadi di Jakarta.
Kondisi ini tentu menguntungkan bagi Indonesia, yang telah terbiasa dengan cuaca tropis dan bermain di lapangan basah.
Hujan juga diyakini akan menguatkan semangat ribuan suporter yang hadir untuk mendukung skuad asuhan Shin Tae-yong.
2. Teror Mengerikan Suporter Garuda
Keberadaan suporter Indonesia di SUGBK selalu menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas.
Para pendukung setia kerap memberikan tekanan hebat bagi lawan, seperti yang terjadi saat melawan Australia, di mana Tim Garuda nyaris menang dan menahan imbang 0-0.
Kini, kehadiran suporter fanatik pasukan Shin Tae-yong diyakini akan memompa semangat Jay Idzes dkk, menjadikan mereka sebagai pemain ke-12 di lapangan yang siap bikin lawan kewalahan.
3. Misi Timnas Indonesia Finis di Empat Besar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pentingnya Timnas Indonesia untuk menempati peringkat empat besar di Grup C.
Posisi ini akan membuka peluang bagi skuad Garuda untuk melangkah ke putaran keempat kualifikasi, demi menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026.
“Target kita harus masuk empat besar di Grup C. Jadi tidak ada tawar-menawar,” ungkap Erick, yang juga menyampaikan perlunya evaluasi terhadap Shin Tae-yong usai hasil imbang 2-2 melawan Bahrain dan kekalahan dari China.
Baca Juga: Erick Thohir: Timnas Indonesia Masuk Empat Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Harga Mati!