Calvin Verdonk Soroti Gaya Main China
Terkait pertandingan melawan China di Qingdao Youth Fottball Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/24), Verdonk menyadari bahwa Indonesia diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun, kenyataannya justru kandans ditangan Dragon Team 1-2.
“Kami adalah favorit melawan China, tetapi kami cepat tertinggal di babak pertama. Dalam pertandingan seperti itu, sangat sulit untuk bangkit saat Anda sudah tertinggal,” tambah Verdonk.
Calvin Verdonk juga mengeluhkan taktik lawan yang sering membuang-buang waktu, terutama saat melawan China.
“Saat tertinggal, sangat sulit untuk kembali fokus. Tim-tim seperti itu cenderung membuang waktu. Kiper mereka terus mengalami masalah dengan tulang rusuknya sepanjang pertandingan dan sering terbaring di lapangan,” ungkap Verdonk.
Hasil imbang (2-2) dan kalah mnegejutkan (1-2) dari China membuat Timnas Indonesia belum berhasil meraih kemenangan pertama di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perjuangan Tim Garuda semakin berat untuk memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 atau ke ronde berikutnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Samurai Biru di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Empat hari setelahnya, timnas Indonesia akan kembali bertanding melawan Arab Saudi di markas besar skuad Garuda, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Lawan Jepang Ujian Berat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertandingan melawan Jepang diprediksi menjadi salah satu laga paling sulit bagi Jay Idzes dkk, mengingat status Jepang sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C.
Pasukan Hajime Moriyasu belum terkalahkan dalam empat pertandingan sebelumnya, mereka sukses membantai China (7-0), menang telak (5-0) atas Bahrain, bungkam Arab Saudi (2-0) dan main imbang kontra Australia (1-1).
Sementara Calvin Verdonk cs bertengger di posisi lima klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi 3 poin.