Pantang Ragukan Merah Putihnya Pemain Keturunan Timnas Indonesia
Ketua BTN menekankan para pemain diaspora memiliki ikatan emosional dengan Indonesia, negara asal nenek moyang mereka. Oleh karena itu, keinginan mereka untuk membela timnas Indonesia tidak perlu diragukan.
“Saya ini hari-hari sama mereka. Ketika mereka ada keluhan apa-apa, saya selalu bicara, kamu ada masalah apa? Tidak ada. Saya jelaskan,” kata Sumardji.
“Dan mereka mengatakan, Pak Marji, semestinya tidak boleh seperti ini.”
“Karena kami semua, ini mereka cerita, mereka mengatakan, kami semua ini benar-benar membela bangsa dan negara karena kami punya daerah keturunan,” tambahnya.
Baca Juga: Isu Paspor Ganda Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, BTN: Mereka Hanya Ingin Bela Bangsa
Lebih lanjut, Sumardji berharap isu ini tidak perlu diperpanjang dan diperdebatkan. Menurutnya, tujuan utama semua pihak adalah untuk memajukan sepak bola Indonesia.
“Ini untuk kemajuan sepak bola bangsa Indonesia kita. Siapa yang tidak bangga? Ini bangsa Indonesia bisa bermain di level dunia, harus bangga dong,” imbuhnya.
Ya, berkat pemain keturunan ini Timnas Indonesia terbukti menggila. Teranyar dengan kehadiran Maarten Paes sebagai penggawa skuad Garuda.
Timnas Indonesia bahkan bisa menahan imbang tim elit Asia, pasukan Shin Tae-yong sukses mengantongi 2 poin dan bertengger di posisi empat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Usai bermain imbang lawan Arab Saudi (1-1) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024). Dan sukses membuat Australia frustasi setelah tak bisa menjebol gawang skuad Garuda (0-0). Hasilnya peringkat FIFA Indonesia pun naik menjadi 129 dunia.