Training Center Timnas Indonesia di IKN
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menambahkan bahwa pembangunan tahap pertama Pusat Pelatihan PSSI di IKN telah mencapai 90 persen. Menurutnya, fasilitas tersebut sudah memenuhi syarat untuk digunakan dalam pemusatan latihan (TC).
“Lapangan sudah bagus, akomodasi dan fasilitas pendukung juga sudah siap,” jelas Yunus.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya juga menyatakan bahwa Timnas U-20 akan menggunakan seluruh fasilitas di IKN selama satu pekan untuk menguji kelebihan dan kekurangannya.
Baca Juga: Erick Thohir Tinjau Pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN, Oktober Rampung
Peresmian tahap pertama Pusat Pelatihan PSSI di IKN akan dilakukan pada 11 Oktober oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Tahap pertama pembangunan Pusat Pelatihan PSSI di IKN meliputi dua lapangan latihan serta asrama dengan kapasitas 85 kamar.
Pusat pelatihan ini dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare dan ketika selesai sepenuhnya, akan memiliki delapan lapangan serta asrama yang mampu menampung hingga 138 orang, termasuk pemain, pelatih, dan staf.
Selain itu, fasilitas penunjang seperti pusat fisioterapi, kebugaran, dan perawatan medis juga akan tersedia di pusat pelatihan tersebut. Proyek ini mendapatkan dukungan dari FIFA melalui program FIFA Forward dengan dana hibah sebesar 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp85 miliar), serta dari pemerintah Indonesia yang mengalokasikan dana sebesar Rp127,10 miliar pada 2024.
Dana tersebut tidak hanya akan digunakan untuk pembangunan pusat pelatihan, tetapi juga untuk berbagai program PSSI lainnya, seperti pemusatan latihan Timnas putra dan putri, pelaksanaan Liga 3 Indonesia, serta pelatihan untuk pelatih dan wasit guna meningkatkan wawasan teknis dan tata kelola sepak bola di Indonesia.