Turunminum.id, Surabaya – Kabar gembira datang dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa)! Kampus yang dikenal dengan komitmennya di bidang olahraga ini memberikan beasiswa doktor (S-3) kepada sosok penting di balik kesuksesan Timnas U-17 melaju ke Piala Dunia Qatar 2025: Sofie Imam Faizal.
Sofie, yang merupakan seorang pelatih fisik andal, mendapatkan apresiasi luar biasa dari Unesa atas kontribusinya bagi sepak bola Merah Putih. Langkah ini bukan sekadar memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi Sofie, namun juga menjadi fondasi penting untuk memajukan kualitas kepelatihan sepak bola di Tanah Air.
Wakil Rektor IV Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, menyampaikan bahwa beasiswa ini adalah investasi jangka panjang untuk sepak bola nasional. “Langkah sederhana tapi krusial ini penting untuk memperkuat ekosistem pelatih sepak bola nasional. Kalau pelatih makin pintar, profesionalisme tim pelatih pasti ikut naik. Ujung-ujungnya, kualitas pemain dan atmosfer sepak bola kita juga makin keren!” ujarnya penuh semangat, dikutip dari situs resmi Unesa, Selasa (15/4/2025).
Senada dengan hal tersebut, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa menekankan bahwa kampusnya memiliki visi besar untuk memajukan sepak bola Indonesia melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) pelatih yang berbasis ilmu olahraga modern atau sport sciences.
“Kita berharap para pelatih timnas dan klub di Indonesia nggak cuma jago di lapangan, tapi juga punya dasar ilmu keolahragaan yang kuat. Jadi, kita bisa mencetak pelatih-pelatih yang nggak cuma berpengalaman, tapi juga punya ilmu yang mumpuni,” katanya.
Mendapatkan tawaran beasiswa bergengsi ini, Sofie Imam Faizal tak bisa menyembunyikan rasa terima kasihnya. Menurutnya, kesempatan untuk melanjutkan studi di Unesa sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya sebagai seorang pelatih fisik.
“Bagi saya, kuliah itu investasi penting, termasuk buat karier saya. Makanya saya terus lanjut studi. Sekarang lagi tahap akhir S-2 di UNS, tinggal ujian tesis. Insya Allah semester ini lulus,” ungkap Sofie.
Setelah menyelesaikan program magisternya, Sofie sudah siap untuk melanjutkan petualangan akademiknya di program doktor Ilmu Keolahragaan Unesa. Baginya, Unesa bukan hanya sekadar kampus, tapi juga menjadi pusat gravitasi pengembangan olahraga di Indonesia.
Perjalanan Sofie di dunia kepelatihan sepak bola Indonesia juga tak lepas dari Unesa. Ia pernah mengambil lisensi kepelatihan D Nasional di kampus ini, sebuah langkah awal yang membawanya menjadi bagian penting dari tim pelatih Timnas Indonesia.
Langkah Unesa memberikan beasiswa kepada Sofie ini patut diacungi jempol. Ini adalah bukti nyata bahwa kemajuan sepak bola Indonesia tidak hanya bergantung pada pemain di lapangan, tetapi juga pada kualitas para pelatih di balik layar. Semoga langkah ini menginspirasi lahirnya lebih banyak pelatih sepak bola Indonesia yang berpengetahuan luas dan mampu membawa Garuda mendunia!