Adu penalti
Drama berlanjut selepas penalti Justin Hubner. Indonesia berpeluang emas mengakhiri adu penalti lebih cepat saat penendang keenam Korsel, Kang Sang-yoon, gagal menjalankan tugasnya. Bola tendangan Kang berhasil ditepis oleh Ernando.
Sayangnya, penendang keenam Indonesia, Arkhan Fikri, tak mampu menaklukkan kiper Baek. Tendangannya justru melenceng di kanan gawang Baek sehingga adu penalti pun berlanjut.
Setelah itu, lima penendang penalti kedua tim berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk kiper Indonesia, Ernando Ari, yang sukses mengecoh Baek.
Indonesia kembali mendapat kesempatan untuk memenangi perempat final saat penendang ke-12 Korsel, Lee Kang-hee, gagal menaklukkan Ernando. Kiper Ernando dengan gemilang berhasil menyelamatkan gawangnya, menepis tendangan keras Lee yang mengarah ke kiri gawang. Padahal, Lee sebelumnya sukses menjalankan tugasnya saat melakukan tendangan penalti kedua.
Baca juga: Satu Kemenangan Lagi, Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpade Paris 2024
Suasana pun sangat menegangkan saat Pratama Arhan menjadi penendang ke-12 Garuda Muda. Pemain yang dikenal dengan lemparan ke dalam berbahaya ini sebelumnya juga sukses mengeksekusi penalti saat menjadi penendang kedua. Saat itu, bola tendangan Arhan yang mengarah ke sisi kiri gawang sempat ditepis Baek, namun bola tetap meluncur ke gawang.
Arhan tak menyia-nyiakan peluang untuk menjadi penentu kemenangan Indonesia. Dengan tenang, Arhan berhasil mengelabui kiper Baek, untuk membawa Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23. Drama adu penalti berakhir dengan kemenangan 11-10 untuk Garuda Muda.