Turunminum.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan wasiat pada anak asuhnya saat lawan Timnas Argentina. Hal itu dilakukan guna persiapan Timnas Indonesia menghadapi dua laga persahabatan FIFA Matchday Bulan Juni terbilang mepet.
Shin Tae-yong tak memiliki cukup waktu untuk mengembalikan fisik pemain yang baru saja selesai liburan akhir kompetisi.
Shin Tae-yong tidak ingin memaksa dongrak fisik pemain di waktu yang kurang ideal. Namun dirinya memberikan pesan singkat kepada anak asuhnya agar bisa tampil maksimal saat melawan Timnas Argentina.
Harapan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong berharap pemain bisa menunjukkan performa terbaik dan main lepas di tengah keterbatasan persiapan tim. Ia meminta kepada pemain fokus pada diri sendiri dan ikuti instruksinya saat melawan Argentina.
Baca juga: Federasi Sepak Bola Argentina Enggan Remehkan Timnas Indonesia Karena Dilatih Shin Tae-yong

Shin Tae-yong menegaskan semua tahu Timnas Argentina merupakan juara Piala Dunia 2022 Qatar. Sehingga untuk mengimbangi laga tersebut, Shin Tae-yong berupaya meningkatkan fisik dan otot pemain agar anak asuhnya bisa tampil maksimal.
“saya hanya berharap pemain bisa ikuti instruksi saya,” pesannya singkat.
Pelatih Shin Tae-yong mengutarakan dirinya terganggu dengan sikap klub yang belum melepas pemainnya ke timnas. Ia berharap klub yang belum melepas pemainnya agar segera memberikan kepada timnas Indonesia.
Ulah klub yang memperlambat memberi izin pemain bergabung dalam pemusatan latihan ini membuat dirinya kesulitan dalam memantau kondisi pemain.
Shin Tae-yong menyadari kalau ada rencana pemusatan latihan yang berubah menjadi lebih cepat. Namun demikian, perubahan ini tidak menjadi pembenaran bagi klub menahan pemain.
Baca juga: 2 Pemain Timnas Argentina yang Dibawa Hadapi Indonesia Ternyata Pernah Dikalahkan Shin Tae-yong

Apalagi even kali ini adalah laga persahabatan yang masuk agenda FIFA Matchday sehingga klub wajib patuh pada aturan tersebut.
“Memang, sebenarnya sudah dibicarakan bahwa TC akan dipercepat, pasti klub-klub harusnya lepas. Saya merasa tidak nyaman dan terganggu karena pemain banyak yang liburan, baru ikut juga, jadi kurang fisiknya, saya kurang nyaman,” ungkapnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Denny Indrayana, Pakar Hukum yang Sebut Sistem Pemilu Jadi Proporsional Tertutup