2. Beri Hadiah Penalti Kedua untuk Guinea U-23
Keputusan kontroversial serupa kembali dibuat oleh wasit Francois Letexier. Ia memberikan hadiah penalti kedua untuk Guinea U-23 usai Alfeandra Dewangga, dinilai melanggar penyerang Guinea U-23, Algassime Bah di kotak terlarang.
Padahal, dalam tayangan ulang tekel Alfeandra Dewangga terlihat bersih dan mengarah ke bola. Namun, wasit tetap memutuskan untuk memberikan Hadiah penalti kedua bagi Guinea U-23.
Beruntungnya eksekusi yang dilakukan Algassime Bah gagal membobol gawang Timnas Indonesia U-23 usai sepakannya berhasil ditepis Ernando Ari dan sedikit membentur tiang.
3. Francois Letexier Beri Shin Tae-yong Kartu Merah
Keputusan kontroversial lainnya yang diberikan wasit Francois Letexier adalah saat dirinya memberikan kartu merah pada pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menerima kartu merah setelah melakukan protes kepada wasit atas hadiah penalti kedua untuk Guinea U-23.
Awalnya, Shin Tae-yong hanya diberikan kartu kuning, namun karena protesnya dinilai berlebihan oleh sang wasit, juru taktik asal Korea Selatan ini pun diberi kartu kuning kedua yang berujung kartu Merah.
Alhasil, Shin Tae-yong pun diminta untuk meninggalkan lapangan dan tak bisa memimpin laga di 10 menit akhir pertandingan. Padahal, kondisi di lapangan bisa saja berubah jika Shin Tae-yong masih diizinkan memimpin laga tersebut oleh Wasit Francois Letexier.