Turunminum.id – Bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, angkat bicara soal insiden kericuhan yang terjadi di turnamen sepak bola antar-kampung (tarkam) bertajuk Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kabupaten Semarang.
Beberapa pemain Liga 1 dan mantan personil Timnas Indonesia diduga mengeroyok wasit wasit Hadi Suroso yang berasal dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Semarang, Jawa Tengah.
Pada pertandingan yang mempertemukan Putra Bakti FC Patemon Semarang vs Ar Raffi FC Ampel Boyolali, berakahir 1-0 untuk Putra Bakti FC sebelum terjadinya ricuh.
Baca Juga: Profil Putra Nababan, Politisi PDIP Semprot PSSI Soal Naturalisasi Timnas Indonesia
Momen miris tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar para penonton juga berusaha ikut menuju lapangan namun berhasil dihalau pihak kepolisian.
Bek PSIS Semarang yang disapa Hulk turut menjadi saksi mata dalam pertandingan tersebut, ia pun mengaku tidak ikut menyerang wasit dan justru berupaya memisahkan rekan-rekannya yang tampak emosi.
“Soal itu (keributan) saya justru melerai teman-teman, saya juga nggak ikutan nyerang wasit apalagi pemain lawan” ungkap Wahyu Prasetyo.
“Yang mukulin siapa saya juga nggak tahu, soalnya setelah itu ada yang minta foto, jadi ya nggak tahu setelah itu kejadiannya seperti apa,” kata pemain yang akrab disapa Hulk itu kepada detikJateng, Senin (3/6).
“Jadi video viral yang ada aku itu mau misah teman-teman sama suporter biar nggak berantem, tapi malah aku dikira yang berantem,” terang pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia itu.