Turunminum.id – Luis Suárez, penyerang berpengalaman asal Uruguay, menunjukkan kepiawaiannya yang abadi dalam penampilannya yang mungkin terakhir di panggung besar CONMEBOL Copa América 2024.
Masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua dalam pertandingan Uruguay melawan Kanada.
Tinggalkan Bekas Yang Tak Terhapuskan
Suárez meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam pertandingan tersebut, mengemudikan La Celeste meraih peringkat ketiga dengan kontribusi-kontribusi yang menentukan.
Momen krusial terjadi di masa injury time, pada menit ke-92, saat Suárez, dibantu oleh umpan silang yang presisi dari Jose María Giménez.
Menendang bola melewati kiper Kanada dengan kaki kirinya, mengembalikan kedudukan menjadi 2-2.
Gol penyama ini tidak hanya menyelamatkan harapan Uruguay dalam pertandingan tersebut tetapi juga menunjukkan kemampuan Suárez yang abadi untuk memberikan kontribusi di bawah tekanan.
Seiring pertandingan berlanjut ke adu penalti untuk menentukan hasil akhir, Suárez sekali lagi menunjukkan kehebatannya.
Dirinya dengan percaya diri mengkonversi penaltinya, yang lebih mengukuhkan posisinya sebagai pemain terbaik dalam pertandingan, yang disponsori oleh Michelob ULTRA.
Karier Luis Suarez
Di usia 37 tahun, turnamen CONMEBOL Copa América 2024 mungkin menandai akhir dari karier internasional Suárez yang gemilang.
Selama empat edisi turnamen dari tahun 2011 hingga 2024, Suárez telah tampil secara konsisten, mencetak total 8 gol dalam 19 pertandingan.
Prestasi ini menempatkannya di antara sedikit legenda Uruguay lainnya, termasuk Roberto Porta, Angel Romano, dan Héctor Scarone, yang juga meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam turnamen tersebut di beberapa edisi.
Perjalanan Suárez di Copa América dimulai pada tahun 2011, di mana ia tidak hanya membantu Uruguay meraih gelar bergengsi tersebut tetapi juga meraih penghargaan pribadi untuk penampilannya yang luar biasa.
Golnya di final dan pengakuan sebagai Pemain Terbaik Turnamen menyoroti pengaruh dan keterampilan yang dimilikinya di panggung internasional.