Perjalanan Lomba Hall
Hall, yang berusia 26 tahun, sempat menghadapi tantangan besar di awal lomba satu putaran lintasan penuh.
Biasanya, nomor 400 meter sangat bergantung pada ritme dan strategi yang tepat, dan seringkali pelari yang terlalu cepat di awal malah mengalami kesulitan di akhir lomba.
Hall tertinggal sekitar 5 meter dari Hudson-Smith dan juara Olimpiade London 2012, Kirani James, saat mereka mendekati tikungan terakhir.
Hall mulai mengejar Jareem Richards yang berada di luar jalurnya, bersaing untuk memperebutkan medali perunggu.
Namun, di akhir perlombaan, James dan Richards semakin tertinggal, memberi kesempatan kepada Hall untuk membusungkan dadanya ke garis finis.
Hall akhirnya berhasil mengalahkan Hudson-Smith, sementara Samukonga juga menunjukkan performa gemilang dengan merebut perunggu dari posisi belakang.
Kemenangan yang Membanggakan
“Saya baru saja menang. Empat tahun ke depan, saya bisa bilang saya juara Olimpiade,” ujar Hall dengan bangga.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan kualitas dan ketahanan Hall sebagai pelari, tetapi juga menambah koleksi medali emas Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024.
Dengan tekad dan kerja kerasnya, Hall membuktikan bahwa dia adalah salah satu pelari terbaik dunia saat ini.
Dengan kemenangan ini, Quincy Hall tidak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah lari 400 meter, tetapi juga menginspirasi banyak atlet dan penggemar olahraga di seluruh dunia.
Selamat kepada Quincy Hall atas pencapaian yang luar biasa ini di Olimpiade Paris 2024!