Profil Damian Van Dijk, Bek Keturunan Bogor Yang Di Klub Belanda Telstar 1963

Turunminum.id – Damian van Dijk adalah satu dari sekian banyak pemain keturunan Indonesia yang berkarir di luar negeri. Bek 20 tahun itu kini membela klub Liga 2 Belanda, Telstar 1963.

Damian mengawali karir dari tim akademi Telstar U-18, lalu dipromosikan ke U-21 saat masih berusia 18 tahun. Dia punya postur ideal untuk posisi bek tengah karena tingginya mencapai 193 cm.

Damian sempat dipantau oleh utusan PSSI, Hamdan Hamedan yang ditugaskan mengurus naturalisasi pemain keturunan pada era kepemimpinan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Ketika itu ada pencarian pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.

Damian van Dijk diketahui mewarisi darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Hanya saja, sang ayah kini sudah jadi warga negara Belanda. Sedangkan semua keluarga dari ayahnya menetap di Bogor.

“Ayah saya lahir di Bogor, kemudian pindah ke Belanda. Sekarang dia warga negara Belanda, tapi semua keluarga lainnya tinggal di Bogor,” jelasnya.

Damian van Dijk lahir pada 19 Maret 2004. Dia mengatakan bersedia membela skuad Garuda, apabila mendapat panggilan resmi dari PSSI maupun pelatih Shin Tae-yong.

Tak ada alasan bagi Damian untuk berpikir dua kali, jika menerima tawaran tersebut. Dia dengan tangan terbuka menunggu kapan pun panggilan itu datang.

“Ya, keluarga saya tentu akan bangga apabila saya mendapat panggilan dari PSSI,” ketika berbincang dengan penulis beberapa waktu lalu.

Anak muda kelahiran Haarlem, Belanda itu mengetahui Indonesia adalah negara yang fanatik dengan sepak bola. Damian menerima banyak pesan di sosial media.

“Saya suka karena banyak penggemar (sepak bola) di Indonesia. Mereka (suporter) banyak mengirimi saya pesan dan itu membuat saya merasa banyak hal baik dengan Indonesia,” tuturnya.