Belanda Raksasa yang Tertidur
Belanda tengah berusaha bangkit dari tidurnya. Timnas Pusat julukan yang disematkan oleh warga bola Tanah Air ini pernah berjaya di pentas Eropa dan dunia.
Gelar juara Euro 1988 dan tiga kali runner-up Piala Dunia (1974, 1978, 2010) menjadi bukti kegemilangan Belanda di masa lampau.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Belanda seolah kehilangan tajinya. Prestasi terbaik mereka di Piala Eropa hanya mencapai semifinal pada tahun 2004.
Di edisi 2008, Oranje yang menjadi tuan rumah harus menelan pil pahit di semifinal, dikalahkan Italia lewat adu penalti yang diwarnai eksekusi ikonik “cucchiaio” dari Francesco Totti.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Belanda vs Turki, Perempat Final Euro 2024
Penampilan Belanda di Euro 2020 pun jauh dari harapan. Mereka terhenti di babak 16 besar setelah takluk dari Republik Ceko.
“Saya tidak punya kenangan dari EURO 2004 tapi saya ingat soal EURO 2008. Sekarang kami di sini dengan skuad yang ada dan berusaha menciptakan kenangan kami sendiri”
“Oleh karenanya kemenangan atas Rumania menjadi hal yang penting,” ujar striker Cody Gakpo dikutip laman resmi UEFA.
Kini Belanda dan Turki pun bertemu di perempat final. Pemenangnya akan berhadapan dengan salah satu dari Inggris atau Swiss di semifinal.