Turunminum.id – Inggris menyelesaikan babak grup C dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang pada Euro 2024.
Meski menjadi juara grup, performa Inggris dinilai mengecewakan karena hanya berhasil mencetak dua gol sepanjang fase grup.
Belum Tampil Maksimal
Cole Palmer mengakui bahwa timnya belum tampil maksimal selama fase grup, tetapi ia menegaskan bahwa skuad asuhan Gareth Southgate siap untuk meningkatkan performanya di babak berikutnya.
“Kami tahu bahwa tim ini bisa bermain lebih baik, semua orang mengetahui hal tersebut,” ujar Palmer dikutip dari Evening Standard Football.
“Tidak ada yang bisa disembunyikan. Tujuan kami adalah lolos dan menjadi juara grup. Kami telah melakukannya.”
“Kami masih ingin meningkatkan performa tim. Kami telah lolos dari grup dan sekarang saatnya untuk melangkah lebih jauh di Euro 2024.”
Meskipun lolos ke 16 besar sebagai juara grup, skuad asuhan Southgate tetap saja dibanjiri kritik.
Banyak pihak menilai bahwa pelatih berusia 53 tahun tersebut gagal memaksimalkan kedalaman skuad yang dimiliki sepanjang turnamen ini.
Kritik tersebut tidak hanya datang dari pengamat, tetapi juga dari para penggemar yang merasa bahwa tim ini memiliki potensi yang lebih besar dari apa yang telah ditunjukkan sejauh ini.
Salah satu contoh pemain yang belum cukup diberi kesempatan adalah Cole Palmer. Pemain muda berbakat ini baru dimainkan sekali selama fase grup, dan itu pun datang dari bangku cadangan.
Hanya Bermain 19 Menit
Palmer menggantikan Bukayo Saka dalam laga kontra Slovenia, di mana ia hanya bermain selama 19 menit.
Kurangnya waktu bermain ini membuat banyak pihak merasa bahwa Palmer belum diberi kesempatan yang adil untuk menunjukkan kemampuannya di ajang bergengsi ini.
Selain itu, Inggris juga menghadapi masalah dalam hal kreativitas dan ketajaman di lini depan.
Meskipun memiliki pemain-pemain berbakat seperti Harry Kane, Phil Foden, dan Bukayo Saka, tim ini hanya mampu mencetak dua gol dalam tiga pertandingan grup.
Banyak yang berharap bahwa Southgate akan membuat perubahan taktis dan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain-pemain muda seperti Palmer untuk meningkatkan dinamika serangan tim.
Palmer sendiri menegaskan bahwa fokus tim sekarang adalah pada babak 16 besar dan seterusnya.
“Kami telah belajar banyak dari fase grup dan kami tahu apa yang perlu diperbaiki. Kami yakin bisa melakukannya dengan lebih baik di pertandingan berikutnya,” katanya.