Turunminum.id – Terkadang, dalam dunia sepakbola, emosi dapat berubah drastis dari kesedihan menjadi kegembiraan yang meluap-luap, dan Cristiano Ronaldo adalah contoh hidup dari perasaan tersebut.
Superstar Portugal itu mengakui bahwa ia merasa telah mengecewakan timnya dalam pertandingan 16 besar Euro 2024 melawan Slovenia.
Portugal akhirnya berhasil melaju ke perempat final setelah pertandingan berakhir imbang 0-0 selama 120 menit, dan mereka menang 3-0 melalui adu penalti.
Pahlawan Bagi Portugal
Penjaga gawang Diogo Costa menjadi pahlawan bagi Portugal dengan menyelamatkan ketiga tendangan penalti Slovenia.
Ronaldo memiliki kesempatan untuk membunuh pertandingan pada babak tambahan waktu ketika Portugal mendapatkan penalti.
Tetapi usahanya dapat ditepis ke tiang oleh kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, yang membuat sang penyerang terkena emosi dan meneteskan air mata.
Pemain berusia 39 tahun itu kemudian menebus kesalahannya dengan mencetak penalti pertama Portugal dalam adu penalti.
Diikuti oleh Bruno Fernandes dan Bernardo Silva yang juga sukses mencetak gol, sehingga mengirimkan Portugal melangkah ke perempat final.
Setelah pertandingan, Ronaldo yang masih emosional mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah malam yang sulit di Frankfurt. “Awalnya saya sedih, sekarang saya sangat senang,” ujarnya. “Ini sepakbola. Ini yang diberikan sepakbola kepada Anda.”
Penalti Yang Gagal
Ronaldo melanjutkan untuk mengungkapkan perasaannya terhadap penalti yang gagal, “Kami memiliki kesempatan untuk unggul. Saya gagal. Oblak membela. Saya perlu melihatnya lagi, saya tidak tahu apakah saya melakukannya dengan benar atau tidak.”
Meskipun menyesal atas kesempatan yang terlewatkan itu, Ronaldo merasa campur aduk antara sedih dan bahagia. “Saya merasa sedih tetapi juga bahagia. Penting untuk menikmati kemajuan ini. Kami melakukan pekerjaan besar, kami di sini sampai akhir yang pahit.”
Portugal akan menghadapi Prancis di perempat final pada Jumat malam. Les Bleus menang tipis 1-0 atas Belgia dalam pertandingan 16 besar mereka sehari sebelumnya,.
Dengan gol bunuh diri Jan Vertonghen di menit-menit akhir menjadi satu-satunya yang memisahkan kedua tim.
Pertemuan antara Portugal dan Prancis kali ini akan menjadi ketiga kalinya berturut-turut di Kejuaraan Eropa.