Turunminum.id – Inggris kembali mengalami kekalahan di final Euro 2024, kali ini takluk dari Spanyol.
Mantan pemain dan pundit sepak bola ternama, Gary Lineker memprediksi bahwa final Euro 2024 mungkin akan menjadi laga terakhir bagi Gareth Southgate sebagai pelatih Inggris.
Menurut Lineker, The Three Lions kemungkinan besar akan melakukan perubahan dalam kepemimpinan tim.
“Momen-momen ini adalah milik Spanyol dan mereka sedang menikmatinya. Teruntuk Gareth Southgate, saya menduga ini mungkin pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Inggris,” ujar Lineker.
“Apa yang telah dia bawa ke tim Inggris ini adalah harmoni dan daya tarik yang menurut saya telah membuat publik Inggris kembali tertarik pada sepak bola,” tutupnya.
Kontrak Southgate Hanya Sampai Akhir Tahun 2024
Kontrak Southgate bersama Inggris tinggal terikat sampai akhir tahun 2024 ini, dan hingga kini belum ada tanda-tanda dari FA (Federasi Sepakbola Inggris) yang menunjukkan akan memperpanjang masa baktinya dalam waktu dekat ini.
Jadi, tidak berlebihan jika Lineker memberikan prediksi terkait nasib pelatih berusia 53 tahun itu.
Southgate telah memimpin Inggris sejak 2016 dan membawa perubahan signifikan dalam permainan dan atmosfer tim.
Di bawah asuhannya, Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020 sebelum akhirnya kalah di adu penalti dari Italia.
Meski begitu, kegagalan di Euro 2024 menambah tekanan pada Southgate, dengan banyak pihak yang meragukan kemampuannya untuk membawa Inggris meraih trofi besar.
Namun, ada indikasi bahwa FA masih puas dengan kinerja Southgate dan akan mengadakan pembicaraan terkait masa depannya untuk meneruskan masa baktinya hingga Piala Dunia 2026 mendatang.
Southgate Masih Orang Yang Tepat Untuk Mempimpin Tim
Beberapa petinggi FA percaya bahwa Southgate masih merupakan orang yang tepat untuk memimpin tim ini, terutama dengan generasi muda yang sedang berkembang dalam skuad Inggris.
Performa Inggris di Euro 2024 sebenarnya tidak buruk. Mereka tampil cukup konsisten di babak penyisihan dan berhasil mencapai final dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Jerman dan Belgia.
Namun, kekalahan dari Spanyol di final membuat banyak pihak mempertanyakan taktik dan keputusan Southgate selama turnamen.
Beberapa kritikus menilai bahwa Southgate terlalu konservatif dan kurang berani mengambil risiko.
Meski demikian, banyak juga yang memberikan dukungan kepada Southgate, mengingat pencapaiannya yang telah membawa Inggris kembali menjadi salah satu tim yang disegani di kancah sepak bola internasional.
Pemain Inggris Tunjukan Dukungan Penuh Untuk Pelatih
Para pemain juga menunjukkan dukungan penuh kepada pelatih mereka, dengan beberapa di antaranya secara terbuka menyatakan keinginan untuk terus bekerja di bawah asuhan Southgate.
Jika Southgate memutuskan untuk tetap melanjutkan tugasnya, ia akan menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dirinya harus mampu menemukan keseimbangan antara pemain muda berbakat dan pemain berpengalaman yang bisa membawa Inggris meraih sukses di turnamen mendatang.
Di sisi lain, jika FA memutuskan untuk mencari pelatih baru, mereka harus mempertimbangkan banyak faktor.
Pelatih baru harus memiliki visi yang jelas dan mampu melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh Southgate.
Selain itu, ia harus bisa menghadapi tekanan tinggi dari media dan publik yang selalu mengharapkan prestasi maksimal dari timnas Inggris.