Strakosha sekali lagi dipanggil untuk beraksi untuk mencegah Frattesi memperpanjang keunggulan Italia, sementara Federico Chiesa.
Yang memiliki penampilan elektrik yang mengganggu pertahanan Albania, melepaskan tembakan hanya melebar.
Albania memiliki satu kesempatan terakhir untuk merebut satu poin di menit akhir waktu normal.
Umpan brilian Kristjan Asllani menemukan Rey Manaj, tetapi lobnya diselamatkan oleh Donnarumma, memastikan Italia bertahan untuk kemenangan.
Penilaian pemain Italia mencerminkan penampilan solid mereka secara keseluruhan.
Gianluigi Donnarumma mendapat nilai 6/10, dengan penyelamatan penting di akhir pertandingan yang terbukti vital.
Menembus Kesalahan Awal
Giovanni Di Lorenzo, Alessandro Bastoni, dan Riccardo Calafiori semuanya mendapatkan nilai 6/10 dan 7/10, menunjukkan pertahanan mereka dan kontribusi mereka dalam permainan bangun Italia.
Federico Dimarco juga mendapat nilai 6/10, menebus kesalahan awalnya dengan kontribusi ofensif yang kuat.
Di lini tengah, Jorginho mengelola tempo dengan baik, mendapatkan nilai 6/10, sementara penampilan luar biasa Nicolo Barella diberi nilai 8/10.
Gol dan energi tanpa henti Barella sangat penting untuk kebangkitan Italia. Federico Chiesa juga mendapatkan nilai 8/10, permainannya yang dinamis menyebabkan masalah konstan untuk pertahanan Albania.
Davide Frattesi, yang memulai dengan cerah tetapi memudar seiring berjalannya pertandingan, menerima nilai 6/10, sementara Lorenzo Pellegrini.
Yang terlibat dalam kedua gol, mendapatkan nilai 8/10. Di depan, penampilan kerja keras Gianluca Scamacca memberinya nilai 7/10.
Pemain pengganti Italia tidak memberikan dampak yang signifikan, dengan semuanya mendapatkan nilai 5/10 kecuali Michael Folorunsho, yang tidak dinilai karena waktu bermain yang terbatas.
Ketahanan Tim dan Penyesuaian Taktis
Manajer Luciano Spalletti menerima nilai 7/10 untuk penyesuaian taktisnya dan ketahanan tim.
Di sisi Albania, Thomas Strakosha adalah pemain yang menonjol, mendapatkan nilai 7/10 untuk serangkaian penyelamatan yang membuat timnya tetap dalam permainan.
Elseid Hysaj, Kristjan Asllani, dan Nedim Bajrami juga tampil baik, mendapatkan nilai 6/10 dan 7/10.
Namun, pemain lain seperti Armando Broja dan Taulant Seferi berjuang untuk memberikan dampak, mendapatkan nilai lebih rendah.
Meskipun kalah, Albania, yang dilatih oleh Sylvinho, menunjukkan keberanian dan organisasi.
Menunjukkan bahwa mereka masih bisa menantang poin dalam pertandingan grup mereka yang tersisa.