Ukraina
Di urutan ke-5, jersey tandang Ukraina menerima tanggapan yang cukup biasa. Meskipun skema warnanya menyenangkan, diproduksi oleh Joma yang tidak terkenal dengan desain jersey klasik, membuatnya kurang menarik.
Tanpa faktor ‘wow’ yang diharapkan di turnamen semacam ini, jersey ini gagal menarik perhatian atau meninggalkan kesan yang tahan lama di antara penggemar dan kritikus.
Republik Ceko
Jersey kandang Republik Ceko menempati urutan ke-4 di daftar kami. Meskipun terdapat sentuhan kreativitas dengan aksen biru, pada akhirnya jersey ini terasa seperti kaos merah biasa.
Saat Republik Ceko berupaya untuk kembali ke panggung sepakbola internasional, desain ini tidak mampu menginspirasi atau membuat para penggemar tertarik, melewatkan kesempatan untuk membuat pernyataan berani di panggung Eropa.
Serbia
Jersey kandang Serbia mengikuti di urutan ke-3, dengan kritik terhadap ketidakberanian dan kurangnya inovasi. Jersey ini, yang mengingatkan pada desain Republik Ceko, terasa seperti template yang didaur ulang daripada identitas unik untuk tim Serbia.
Pendekatan konservatif dari Puma mengecewakan, gagal memanfaatkan potensi Serbia untuk menciptakan jersey yang lebih mencolok dan mudah diingat.
Kroasia
Urutan ke-2 adalah jersey kandang Kroasia, yang membangkitkan nostalgia dengan pola kotak-kotaknya. Namun, eksekusinya kali ini kurang memuaskan, memberikan kesan gaya skater zaman 2000-an yang salah tempat di panggung internasional.
Asimetri yang ditampilkan semakin memperburuk kekurangannya, menjauh dari apa yang seharusnya menjadi desain yang berani dan mengesankan.
Romania
Terakhir, jersey kandang Romania menutup daftar kami di urutan ke-1. Mirip dengan versi tandangnya, jersey ini gagal mengesankan dengan desain yang sederhana.
Diproduksi oleh Joma, jersey ini lebih terlihat sebagai kaos kuning biasa daripada jersey tim nasional yang identik.
Tanpa kreativitas dan gagal membangkitkan kebanggaan nasional, jersey Romania di Euro 2024 mengecewakan para penggemar yang mengharapkan lebih dari penampilan tim mereka.
