Lamine Yamal Siap Pecahkan Rekor Baru
Jika Yamal diturunkan sebagai starter seperti yang diperkirakan, maka ia akan kembali memecahkan rekor termuda di ajang Kejuaraan Eropa. Ia bahkan berpeluang menjadi pencetak gol termuda di babak final.
Pemain kelahiran 13 Juli 2007 itu, berpeluang melampaui rekor Pietro Anastasi (20 tahun 64 hari) tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final.
Saat itu, tendangan voli kaki kanan dari luar kotak penalti yang dilesakkan Pietro Anastasi menggandakan keunggulan Italia atas Yugoslavia dalam pertandingan ulang final 1968 di Roma.
Baca Juga: 10 Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah Euro, Arda Guler Kesalip Lamine Yamal
Selain kegemilangan performa Lamine Yamal, jelang final kontra Jude Bellingham cs fakta menariknya tradisi unik mengikuti La Furia Roja setelah menyingkirkan Jerman di babak perempat final dengan skor 1-2.
Sejarah menunjukkan bahwa tim yang menundukkan Jerman di kandang sendiri pada turnamen besar selalu keluar sebagai kampiun. Hal ini pernah terjadi pada Belanda di Euro 1988 dan Italia di Piala Dunia 2006.