Turunminum.id – Wonderkid Timnas Spanyol, Lamine Yamal bersiap untuk mengukir sejarah baru di final Euro 2024.
Saat La Furia Roja bersua Inggris di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024). Duel penentuan ‘Raja Eropa’ ini akan dimainkan pukul 02.00 dini hari WIB.
Tepat satu hari setelah Lamine Yamal ulang tahun ke-17, pemain masa depan Barcelona itu berpeluang menjadi pemain termuda yang pernah tampil di final Kejuaraan Eropa UEFA atau Piala Dunia FIFA.
Debut Gila Lamine Yamal di Euro 2024
Yamal telah menjadi bintang di EURO 2024, memukau publik dunai bola dengan permainan gemilangnya dan menorehkan berbagai rekor gila selama mengarungi kejuaraan empat tahunan paling bergengsi di Benua Biru.
Baca Juga: Sengaja Rahasiakan Foto Viral Bersama Messi, Lamine Yamal: Ogah Dibandingkan
Puncak performa luar biasa Yamal terjadi di semifinal melawan Prancis, di mana ia mencetak gol penyeimbang di menit ke-21 yang fantastis, sekaligus menobatkan dirinya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro di usia 16 tahun 362 hari.
Jauh unggul daripada Cristiano Ronaldo yang mencetak gol untuk Portugal di edisi Euro 2004 saat berusia 19 tahun 128 hari.
Lamine Yamal memecahkan rekor pemain Swiss Johan Vonlanthen, yang berusia 18 tahun 141 hari ketika menyamakan kedudukan melawan Prancis di EURO 2004, sekaligus mematahkan rekor Wayne Rooney yang bertahan selama empat hari.
Menarik untuk menantikan rekor Lamine Yamal di partai final, mampukan pemain kelahiran 13 Juli 2007 itu melampaui rekor Pietro Anastasi (20 tahun 64 hari) tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final.
Tendangan voli kaki kanan dari luar kotak penalti yang dilesakkan Pietro Anastasi menggandakan keunggulan Italia atas Yugoslavia dalam pertandingan ulang final 1968 di Roma.
Baca Juga: 10 Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah Euro, Arda Guler Kesalip Lamine Yamal