Analisis Lebih Lanjut
Ketidakpastian mengenai masa depan Southgate telah menimbulkan banyak spekulasi tentang siapa yang akan menggantikannya jika dia memutuskan untuk mundur setelah Euro 2024.
Meskipun Southgate telah membawa perubahan positif dan kemajuan yang nyata, kegagalan untuk memenangkan trofi utama selalu menjadi tekanan besar bagi pelatih timnas Inggris.
FA, di bawah kepemimpinan Bullingham, tampaknya sudah mempersiapkan segala kemungkinan dengan menyusun rencana suksesi yang komprehensif.
Ini menunjukkan pendekatan yang lebih proaktif dalam mengelola tim nasional, memastikan bahwa tidak ada kekosongan kepemimpinan jika perubahan perlu dilakukan.
Bullingham juga menunjukkan fleksibilitas dalam pendekatan FA terhadap penunjukan pelatih dengan tidak menutup kemungkinan untuk menunjuk pelatih asing.
Sarina Wiegman adalah contoh yang bagus tentang bagaimana seorang pelatih non Inggris dapat membawa sukses besar, dengan tim wanita Inggris menunjukkan performa luar biasa di bawah kepemimpinannya.
Tantangan ke Depan
Meskipun demikian, ada tantangan tersendiri dalam mencari pengganti yang tepat untuk Southgate.
Manajer baru harus memiliki kemampuan untuk melanjutkan pembangunan tim yang sudah dimulai Southgate.
Menjaga moral dan semangat tim, serta memiliki kapasitas untuk membawa Inggris meraih trofi yang telah lama diidamkan.
Pertandingan melawan Serbia akan menjadi ujian penting bagi Southgate dan timnya. Hasil di Euro 2024 bisa sangat menentukan nasibnya.
Jika Southgate berhasil membawa Inggris meraih hasil yang mengesankan, mungkin dia akan mempertimbangkan untuk melanjutkan tugasnya.
Namun, jika tidak, FA harus siap untuk melakukan perubahan dan menerapkan rencana suksesi yang telah disiapkan.
Pada akhirnya, tujuan utama tetap sama: membawa tim nasional Inggris ke puncak sepak bola dunia.