Turunminum.id – Luciano Spalletti memberikan pujian kepada Timnas Italia atas kedewasaan yang mereka tunjukkan dalam meraih kemenangan atas Israel dan berhasil naik ke puncak klasemen grup UEFA Nations League.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Italia setelah mereka sebelumnya juga mengalahkan Prancis di laga pembuka.
Italia tampil impresif dalam laga kedua UEFA Nations League A 2024/25 Grup 2 yang berlangsung di Bozsik Arena, Selasa (10/9/2024) dini hari WIB. Gli Azzurri sukses menundukkan Israel dengan skor 2-1.
Gol dari Davide Frattesi dan Moise Kean menjadi kunci kemenangan Italia, sementara Israel hanya mampu membalas melalui gol dari Mohamed Abu Fani.
Italia Kuat di Puncak Klasemen
Dengan hasil ini, Italia kokoh di puncak klasemen Grup 2 UEFA Nations League dengan koleksi enam poin.
Sebelumnya, mereka juga mencatatkan kemenangan gemilang 3-1 atas Prancis.
Sementara itu, Israel harus puas berada di dasar klasemen tanpa poin dari dua pertandingan yang sudah mereka jalani.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Timnas Italia telah bangkit setelah kekecewaan di Euro 2024, dan kini mereka siap untuk kembali bersaing di level tertinggi Eropa.
Pemain-pemain muda Italia yang diturunkan oleh Spalletti juga mulai menunjukkan performa yang semakin matang.
Spalletti Puji Kedewasaan Tim
Selepas pertandingan, Luciano Spalletti tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Pelatih berusia 64 tahun tersebut menyatakan bahwa kemenangan ini sangat berarti bagi timnya.
Terutama karena Italia sempat kesulitan menghadapi pertahanan ketat yang diterapkan oleh Israel.
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa, karena ada begitu banyak ancaman yang harus kami waspadai.”
“Kami melihatnya dengan jelas malam ini, terutama di babak pertama,” ujar Spalletti. “Israel bermain sangat dalam dan disiplin.”
“Dalam situasi seperti itu, Anda mungkin kelelahan dan mulai membuat keputusan yang kurang tepat.
Pergerakan di tengah lapangan juga sangat padat, sehingga sulit untuk menemukan celah untuk mengirimkan umpan yang tepat.”
Generasi Muda Italia Bersinar
Dalam laga ini, Italia menurunkan lima pemain yang lahir pada atau setelah tahun 2000.
Pemain-pemain muda seperti Samuele Ricci, Giacomo Raspadori, Sandro Tonali, Moise Kean, dan Raoul Bellanova mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter.
Kehadiran para pemain muda ini memberikan energi segar bagi permainan Italia, meskipun masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan intensitas pertandingan internasional.
Namun, Spalletti menyoroti kedewasaan permainan timnya, terutama dalam mengatur tempo dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang. “Fakta bahwa para pemain tetap terorganisir, disiplin, dan menunggu saat yang tepat adalah bukti kedewasaan yang luar biasa,” lanjut Spalletti.