Turunminum.id – Spanyol memastikan diri lolos ke babak knockout Euro 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Italia di Gelsenkirchen pada Kamis malam.
Gol bunuh diri dari Riccardo Calafiori menjadi pembeda dalam pertandingan yang didominasi oleh La Roja.
Hasil ini memastikan Spanyol memuncaki Grup B setelah sebelumnya mengalahkan Kroasia.
Antisipasi Laga Besar Euro 2024
Pertandingan ini telah diantisipasi sebagai salah satu laga besar di Euro 2024 sejak undian babak grup dilakukan pada Desember lalu, mengulang kembali semifinal tiga tahun yang lalu.
Spanyol datang ke pertandingan ini dengan modal kemenangan impresif atas Kroasia di laga pembuka.
Italia juga meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka, meskipun mendapat tantangan lebih berat dari Albania setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Bagaimana Pertandingan Berjalan
Sejak peluit awal dibunyikan, Spanyol langsung menekan dan menciptakan peluang pertama hanya dalam waktu satu menit.
Umpan silang indah dari Nico Williams menemukan Pedri yang tidak terkawal di titik penalti, namun sundulan pemain Barcelona tersebut masih bisa ditepis dengan cerdas oleh Gianluigi Donnarumma.
Spanyol kembali menyia-nyiakan peluang emas pada menit kesepuluh saat mereka memecah pertahanan Italia.
Penyedia Umpan Silang
Alvaro Morata menjadi penyedia dengan umpan silang tajam ke tiang jauh, tetapi sundulan Williams dari jarak enam yard melenceng dari sasaran.
Tim asuhan Luis de la Fuente terus menekan dan bermain hampir seluruhnya di area pertahanan Italia.
Meski demikian, mereka gagal memanfaatkan dominasi tersebut, dengan Donnarumma tampil gemilang menahan tembakan-tembakan berbahaya dari Morata dan Fabian Ruiz.
Meski tampil dominan sepanjang babak pertama, Spanyol tidak mampu mencetak gol.
Ketidakmampuan mereka memanfaatkan peluang membuat pertandingan memasuki babak kedua dalam keadaan yang seimbang, dengan Italia perlu meningkatkan performa mereka di seluruh lini.
Spanyol terus menekan setelah jeda, tetapi kembali gagal memanfaatkan peluang.
Pedri, yang seharusnya mencetak gol di awal babak pertama, kembali gagal memaksimalkan peluang di dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari Marc Cucurella.
Namun, tiga menit kemudian, Spanyol akhirnya memimpin melalui gol bunuh diri Calafiori.
Morata menyundul bola ke arah gawang, namun bola yang ditepis Donnarumma memantul ke kaki Calafiori dan masuk ke gawang Italia.
Italia tidak menunjukkan tanda-tanda mampu menyamakan kedudukan, tetapi dengan hanya satu gol yang memisahkan kedua tim, Spanyol tidak bisa lengah.
Williams berusaha menambah keunggulan dengan tembakan keras yang mengenai mistar gawang pada 20 menit terakhir.
Meskipun tidak menambah gol setelah beberapa peluang dari pemain pengganti Ayoze Perez, Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan di bawah tekanan minimal dari Italia.
Penilaian Pemain Spanyol (4-3-3)
GK: Unai Simon – 6/10 – Hampir tidak bekerja keras, lebih banyak menggunakan kakinya daripada tangannya.
RB: Dani Carvajal – 7/10 – Jarang terancam oleh pemain sayap Italia dan memungkinkan Cucurella lebih sering maju.
CB: Robin Le Normand – 6/10 – Beberapa kali terkena benturan kepala tetapi tetap bermain stabil. Mendapat kartu kuning.
CB: Aymeric Laporte – 7/10 – Meski sempat diragukan karena cedera, tampil solid dan mengatasi Gianluca Scamacca dengan baik.
LB: Marc Cucurella – 8/10 – Bermain sangat agresif, menang banyak duel melawan Federico Chiesa dan sering membantu serangan.
CM: Pedri – 7/10 – Harusnya bisa mencetak gol, tapi tampil bagus dengan pergerakan dan umpan-umpannya.
CM: Rodri – 8/10 – Tenang, elegan, dan tidak mudah panik. Sayangnya akan absen di laga berikutnya karena suspensi.
CM: Fabian Ruiz – 8/10 – Tampil elegan dan sering memberikan umpan kunci di sepertiga akhir lapangan.
RW: Lamine Yamal – 8/10 – Meski masih 16 tahun, tampil matang dengan trik dan umpan-umpan kreatif. Hampir mencetak gol dari jarak jauh.
ST: Alvaro Morata – 7/10 – Menghubungkan permainan dengan baik dan menciptakan gol pembuka bagi Spanyol.
LW: Nico Williams – 9/10 – Menghancurkan pertahanan Italia dengan kecepatan dan dribelnya, menciptakan banyak peluang berbahaya.
Pemain Pengganti
Ferran Torres (71′ untuk Yamal) – 7/10
Alex Baena (71′ untuk Pedri) – 6/10
Ayoze Perez (78′ untuk Williams) – 7/10
Mikel Oyarzabal (78′ untuk Morata) – 6/10
Mikel Merino (90+4′ untuk Ruiz) – N/A
Manajer:
Luis de la Fuente – 8/10 – Menampilkan dominasi penuh dari Spanyol melawan tim kuat seperti Italia, memberikan harapan positif untuk pertandingan selanjutnya.