Turunminum.id – Dalam laga semifinal Euro 2024 yang mempertemukan Belanda melawan Inggris, terjadi kontroversi yang melibatkan wasit Felix Zwayer.
Pertandingan ini meninggalkan kekecewaan mendalam bagi kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Hadiah Inggris Pada Babak Pertama dari Felix Zwayer
Felix Zwayer memberikan hadiah penalti kepada Inggris pada babak pertama, sebuah keputusan yang kemudian dikonfirmasi melalui tinjauan VAR.
Namun, keputusan tersebut memicu protes keras dari Van Dijk dan rekan-rekannya, yang merasa keputusan itu tidak adil dan merugikan tim mereka.
Van Dijk, yang dikenal sebagai pemimpin di lapangan, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap kinerja wasit.
“Saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan sesuatu tentang itu. Saya sudah mengatakannya kepada media Belanda.
“Saya pikir semuanya jelas bahwa wasit pergi cukup cepat setelah pertandingan. Saya tidak punya waktu untuk menjabat tangannya.”
“Tapi begitulah adanya, pertandingan selesai, kami kalah. Momen-momen tertentu jelas seharusnya menguntungkan kami, tetapi tidak, apa pun hasilnya,” ujar Van Dijk dengan nada kecewa.
Keputusan dari Wasit Yang Dianggap Berat Sebelah
Kekecewaan Van Dijk tidak hanya disebabkan oleh penalti kontroversial tersebut, tetapi juga oleh beberapa keputusan lain yang dianggapnya berat sebelah.
Sepanjang pertandingan, Van Dijk terlihat sering beradu argumen dengan Zwayer, mencoba untuk mengungkapkan ketidakpuasannya atas sejumlah keputusan yang dianggapnya tidak konsisten.
“Sulit untuk menerima ini. Ini adalah tahun yang sulit. Kami memiliki mimpi besar dan kami merasa bisa mencapainya. Mereka terus mengubah beberapa hal, perubahan kecil yang bisa berdampak besar,” tutup Van Dijk.
Mencerminkan betapa besar harapan dan ambisi Belanda untuk meraih kesuksesan di turnamen ini.
Kekalahan 1-2 atas Inggris dalam laga ini memperpanjang penantian Belanda untuk bisa kembali menjuarai Euro.
Belum Berhasil Partai Puncak Sejak 1988
Sejak kemenangan terakhir mereka pada tahun 1988, Belanda belum berhasil menembus partai puncak kompetisi ini.
Harapan besar yang dibawa oleh tim Die Oranje kembali harus pupus di tangan lawan yang tangguh.
Van Dijk bukan satu-satunya yang merasakan kekecewaan ini. Para pemain dan penggemar Belanda tentu merasakan hal yang sama.
Dengan penampilan yang cukup konsisten sepanjang turnamen, ekspektasi tinggi sudah pasti ada di pundak mereka.
Namun, keputusan wasit yang dianggap kontroversial ini seolah menjadi penghalang bagi mereka untuk melaju lebih jauh.
Laga ini juga menyoroti pentingnya peran wasit dalam menentukan jalannya pertandingan.