Harapan Indonesia Terhenti
Namun, harapan Indonesia untuk menambah koleksi medali di Olimpiade Paris 2024 harus terhenti di beberapa cabang olahraga lainnya.
Salah satu yang paling disorot adalah perjuangan Nurul Akmal di cabang angkat besi nomor +81 kg putri.
Meskipun tampil dengan penuh semangat, sayangnya Nurul belum berhasil membawa pulang medali untuk Indonesia.
Namun, kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkannya selama Olimpiade tetap layak mendapatkan apresiasi tinggi.
Dengan raihan dua medali emas dan satu perunggu, Indonesia mencatatkan pencapaian yang sangat membanggakan di Olimpiade Paris 2024.
Peringkat ke-39 yang diraih merupakan pencapaian tertinggi Indonesia sejak 1992, menandakan bahwa atlet-atlet Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara besar lainnya di panggung olahraga dunia.

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 per Minggu, 11 Agustus 2024
Hingga Minggu, 11 Agustus 2024, posisi Indonesia di klasemen medali adalah sebagai berikut:
- China: 40 emas, 27 perak, 24 perunggu, total 91 medali
- Amerika Serikat: 39 emas, 44 perak, 42 perunggu, total 125 medali
- Jepang: 20 emas, 12 perak, 13 perunggu, total 45 medali
- Australia: 18 emas, 19 perak, 16 perunggu, total 53 medali
- Prancis: 16 emas, 25 perak, 22 perunggu, total 63 medali
- Belanda: 15 emas, 7 perak, 12 perunggu, total 34 medali
- Inggris: 14 emas, 22 perak, 29 perunggu, total 65 medali
- Korea Selatan: 13 emas, 9 perak, 10 perunggu, total 32 medali
- Italia: 12 emas, 13 perak, 15 perunggu, total 40 medali
- Jerman: 12 emas, 13 perak, 8 perunggu, total 33 medali
39. Indonesia: 2 emas, 0 perak, 1 perunggu, total 3 medali
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu mempertahankan prestasi di ajang Olimpiade.
Bahkan setelah lebih daripada tiga dekade berlalu sejak pencapaian bersejarah di Barcelona.
Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet muda Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi di masa mendatang, membawa nama Indonesia semakin berkibar di panggung olahraga dunia.