Turunminum.id – Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, akan menjadi satu-satunya perwakilan negara kita di Olimpiade Paris 2024.
Keberhasilan Bernard lolos ke ajang empat tahunan ini merupakan hasil dari pencapaian gemilangnya di Kejuaraan Asia Balap Sepeda dan UCI Track Nations Cup.
Prestasi Dari Bernard
Dengan prestasi tersebut, Bernard akan berlaga di nomor omnium putra, menjadi atlet balap sepeda dari Asia Tenggara yang satu-satunya tampil di kategori ini.
Partisipasi Bernard di Olimpiade Paris 2024 akan menandai berakhirnya penantian panjang Indonesia dalam cabang balap sepeda track di arena Olimpiade.
Terakhir kali Indonesia berpartisipasi dalam nomor balap sepeda track adalah pada Olimpiade Athena 2004, ketika Santia Tri Kusuma berkompetisi di nomor point race putri.
Sebagai persiapan menghadapi Olimpiade, Bernard menjalani pemusatan latihan intensif di Italia. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan performanya menjelang perlombaan.
Setelah itu, pada bulan Agustus 2024, Bernard akan menuju Alicante, Spanyol, untuk mengikuti serangkaian road race sebagai bagian dari persiapan terakhir sebelum Olimpiade.
Perlombaan balap sepeda di Olimpiade Paris akan berlangsung dari 5 hingga 11 Agustus 2024, bertempat di National Velodrome.
Jadwal Aksi Dari Bernard
Bernard van Aert dijadwalkan memulai aksinya pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Berikut adalah jadwal lengkap Bernard di Olimpiade Paris 2024:
- Kamis, 8 Agustus 2024: Bernard akan berkompetisi di nomor omnium putra dengan tiga jenis balapan, yaitu scratch race, tempo race, dan elimination race.
- Ketiga balapan ini merupakan bagian dari format omnium, yang menguji ketahanan dan keterampilan bersepeda dalam berbagai kondisi.
- Jumat, 9 Agustus 2024: Bernard akan melanjutkan kompetisinya dengan nomor omnium putra points race.
- Pada balapan ini, poin diberikan berdasarkan posisi finis dalam lap-lap tertentu, menambah tantangan strategis bagi para peserta.
Persiapan Bernard untuk Olimpiade melibatkan latihan yang sangat intensif, baik di Italia maupun selama road race di Spanyol.
Dengan umur 27 tahun, Bernard berada pada usia yang ideal untuk menghadapi tantangan besar ini.