Turunminum.id – Pada Senin malam (5/8/2024) WIB, klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 menunjukkan bahwa China kembali memimpin dengan raihan medali yang impresif.
China menduduki peringkat pertama dengan total 50 medali, terdiri dari 21 emas, 17 perak, dan 12 perunggu.
Peringkat Utama Yang Dikuasai Oleh China
Prestasi ini terutama didukung oleh cabang olahraga menembak, di mana China berhasil mengamankan lima medali emas.
Di cabang olahraga bulu tangkis, China juga menunjukkan dominasinya dengan meraih dua medali emas melalui pasangan ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Dan pasangan ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Kesuksesan ini memperkuat posisi China di puncak klasemen perolehan medali.
Mengikuti di belakang China, Amerika Serikat menjadi tim dengan perolehan medali terbanyak, yaitu 72 medali.
Meski begitu, Amerika Serikat berada di posisi kedua dalam klasemen karena jumlah medali emas yang mereka kumpulkan lebih sedikit, yaitu 19 emas, 27 perak, dan 26 perunggu.
Dominasi Tak Kalah Saing Dari AS
Kontingen asal Negeri Paman Sam ini menunjukkan dominasi mereka di berbagai cabang olahraga, meski harus mengakui keunggulan China dalam perolehan medali emas.
Di posisi ketiga, Prancis sebagai tuan rumah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Prancis telah mengumpulkan 12 medali emas, 14 perak, dan 18 perunggu.
Meskipun memiliki jumlah medali emas yang sama dengan Australia, Prancis unggul dalam jumlah medali perak, sehingga menempatkan mereka di peringkat ketiga.
Sementara itu, Australia berada di urutan keempat dengan perolehan 12 medali emas, 11 perak, dan 8 perunggu.
Di urutan kelima, Korea Selatan berhasil mengumpulkan 11 medali emas, 8 perak, dan 7 perunggu, menunjukkan kekuatan mereka di berbagai cabang olahraga.
Inggris Dengan Posisi Keenam
Sementara itu, Britania Raya berada di posisi keenam dengan 10 emas, 12 perak, dan 16 perunggu.
Jepang berada di urutan ketujuh dengan 9 emas, 5 perak, dan 11 perunggu, diikuti oleh Italia yang meraih 8 emas, 10 perak, dan 6 perunggu.
Belanda dan Jerman melengkapi posisi 10 besar dengan masing-masing 6 emas, namun dengan jumlah perak dan perunggu yang berbeda.
Sementara itu, kabar gembira datang dari Indonesia yang berhasil meraih satu medali perunggu melalui cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri, yang diraih oleh Gregoria Mariska.
Gregoria berhasil mencapai podium setelah melalui perjuangan panjang dari babak fase grup hingga semifinal.
Medali Perunggu Tanpa Bertanding
Menariknya, medali perunggu tersebut diperoleh tanpa harus bertanding, karena calon lawannya.
Carolina Marin dari Spanyol, mengundurkan diri akibat cedera kaki yang dideritanya pada pertandingan semifinal melawan He Bingjiao dari China.
Gregoria seharusnya bertanding melawan Carolina Marin untuk memperebutkan medali perunggu.
Namun Marin terpaksa mundur karena mengalami cedera kaki di gim kedua saat skor menunjukkan 10-8, meskipun sebelumnya dia unggul satu set.
Hal ini membuat Gregoria secara otomatis mendapatkan medali perunggu, menambah perolehan medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Dengan raihan satu medali perunggu ini, Indonesia saat ini berada di urutan ke-61 dalam klasemen perolehan medali.
Sejajar Dengan Posisi Portugal
Posisi ini sejajar dengan Portugal, yang juga meraih satu medali perunggu melalui cabang olahraga judo di kelas 78 kg wanita, yang diperoleh oleh Patricia Sampaio.
Meskipun Indonesia baru meraih satu medali, perjuangan atlet-atlet Indonesia masih belum berakhir.
Beberapa atlet masih bertanding di tiga cabang olahraga lainnya, yaitu angkat besi, panjat tebing, dan balap sepeda.
Di cabang angkat besi, Indonesia diwakili oleh Eko Yuli Irawan, Nurul Akmal, dan Rizki Juniansyah.
Pada cabang panjat tebing, ada nama-nama seperti Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita, Raji’ah Sallsabilah, dan Veddriq Leonardo.
Sedangkan untuk balap sepeda, Indonesia diwakili oleh Bernard Benyamin Van Aert. Harapan masih ada bagi Indonesia untuk menambah koleksi medali di Olimpiade Paris 2024.