By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
  • Indeks
  • Live Score
Reading: Kontroversi dari Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024
turunminum.id
  • Home
  • LIga Indonesia
    • Liga 1
    • Liga 2
    • Timnas
  • Liga Internasional
    • Piala Dunia
    • Bundesliga
    • Champions
    • Copa America
    • Copa Libertadores
    • Copa Sudamericana
    • Eropa UEFA
    • Inggris
    • Italia
    • J-League
    • Spanyol
    • La Liga
    • Ligue 1
  • Prediksi
  • Ragam
    • Basket
    • Bulutangkis
    • Voli
  • Lainnya
    • Corner
    • eSport
    • Eredivisie
    • Infografis
    • MLS
    • Saudi Arabia Pro League
    • Serie A
    • Transfer
Reading: Kontroversi dari Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024
Font ResizerAa
turunminum.idturunminum.id
  • Indeks
  • Live Score
Search
  • Home
  • LIga Indonesia
    • Liga 1
    • Liga 2
    • Timnas
  • Liga Internasional
    • Piala Dunia
    • Bundesliga
    • Champions
    • Copa America
    • Copa Libertadores
    • Copa Sudamericana
    • Eropa UEFA
    • Inggris
    • Italia
    • J-League
    • Spanyol
    • La Liga
    • Ligue 1
  • Prediksi
  • Ragam
    • Basket
    • Bulutangkis
    • Voli
  • Lainnya
    • Corner
    • eSport
    • Eredivisie
    • Infografis
    • MLS
    • Saudi Arabia Pro League
    • Serie A
    • Transfer
Follow US
© 2023 turunminum.id | All Rights Reserved | Inversi Media Network Group
turunminum.id > > Liga Internasional > Kontroversi dari Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024
Liga Internasional

Kontroversi dari Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024

By
Adrian Sinulingga
Published: 02/08/2024
Share
5 Min Read
Kontroversi dari Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 (foto: x)
Kontroversi dari Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 (foto: x)

Turunminum.id – Pertandingan tinju wanita antara petinju Aljazair, Imane Khelif, dan petinju Italia, Angela Carini, memicu kontroversi dalam ajang Olimpiade Paris 2024.

Contents
Penerimaan PukulanPermulaan dari KontroversiKompetisi Olimpiade TokyoRasakan Sakit Yang Luar Biasa

Khelif, yang berusia 25 tahun, lolos ke perempat final tinju kategori wanita kelas 66 kilogram pada Kamis (01/08) setelah Carini (25 tahun) memilih meninggalkan ring.

Pertarungan tersebut berlangsung hanya 46 detik, di mana Carini mengalami cedera wajah saat laga berjalan 30 detik.

Penerimaan Pukulan

Setelah menerima pukulan tersebut, Carini meminta pelatihnya untuk membetulkan pelindung kepala.

Meskipun sempat melanjutkan pertandingan, Carini akhirnya memutuskan untuk mundur, menghentikan pertarungan.

Khelif dan petinju Taiwan, Lin Yu-ting, menjadi sorotan dalam cabang tinju wanita di Paris. Ini bukan penampilan pertama mereka di Olimpiade; keduanya sebelumnya berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, kontroversi terkait jenis kelamin mereka kembali mencuat saat partisipasi mereka di Olimpiade Paris.

Juru bicara Komite Olimpiade Internasional (IOC), Mark Adams, menanggapi rumor yang berkembang terkait isu tersebut.

“Ini bukan masalah transgender. Saya tahu beberapa laporan salah tentang ini. Penting untuk menjelaskan bahwa ini bukan masalah transgender,” jelas Adams.

Permulaan dari Kontroversi

Kontroversi ini bermula dari diskualifikasi Khelif dan Lin dalam Kejuaraan Dunia Wanita di India tahun lalu.

Asosiasi Tinju Internasional (IBA), yang tidak diakui oleh IOC sejak 2019, mendiskualifikasi mereka setelah melakukan serangkaian tes yang menunjukkan mereka “tidak memenuhi kriteria kelayakan.”

Meskipun IBA tidak mengungkapkan hasil tes secara terbuka, IOC mengindikasikan bahwa hal tersebut terkait dengan “kadar testosteron yang tinggi.”

Ketua IBA, Umar Kremlev, menyatakan bahwa Khelif dan Lin memiliki kromosom XY, bukan XX, yang biasa ditemukan pada perempuan.

Setelah pertarungan Khelif melawan Carini, IBA mengeluarkan pernyataan bahwa petinju wanita “tidak menjalani tes testosteron, melainkan tes independen yang rinciannya dirahasiakan.”

Menurut IBA, tes tersebut menunjukkan bahwa kedua atlet tersebut memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan petinju lainnya.

Kompetisi Olimpiade Tokyo

Khelif sebelumnya telah berkompetisi di Olimpiade Tokyo namun tersingkir pada babak pertama.

Kontroversi ini semakin meruncing ketika pada Senin (29/07), IOC menyatakan bahwa semua atlet yang berpartisipasi dalam turnamen tinju di Olimpiade Paris 2024.

Telah mematuhi aturan kelayakan dan pendaftaran serta semua peraturan medis yang berlaku.

Perbedaan pandangan antara IBA dan IOC ini berdampak pada Khelif, yang menghadapi tuduhan tidak sah bertanding sebagai wanita.

Di Aljazair, yang merupakan negara dengan hukum yang ketat terhadap komunitas LGBTIQ+, mengubah identitas seseorang atau homoseksualitas tidak diizinkan dan dihukum secara sosial maupun hukum. Ini menimbulkan spekulasi mengenai status Khelif di mata publik dan pemerintah.

Rasakan Sakit Yang Luar Biasa

Dalam pertandingan tersebut, Carini mengatakan, “Saya merasakan sakit yang luar biasa di hidung saya.”

“Saya berharap bangsa saya dan ayah saya tidak akan menganggapnya buruk, tetapi saya memutuskan untuk berhenti.”

Dirinya menambahkan bahwa meskipun tidak takut bertanding, rasa sakit yang dirasakannya tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.

Carini, yang menangis di ring, menekankan bahwa keputusan itu diambil demi keselamatannya sendiri.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyatakan bahwa penting untuk bersaing secara adil, dan menurutnya, pertandingan tersebut tidak seimbang.

Meski begitu, Carini berharap Khelif dapat terus berjuang sampai akhir dan meraih kebahagiaan.

12Next Page
TAGGED:Berita OlimpiadeImane KhelifKontroversiOlimpiade Paris 2024
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Perempat Final Olimpiade Paris 2024: Prancis vs Argentina (foto: x) Perempat Final Olimpiade Paris 2024: Prancis vs Argentina
Next Article Emas Olimpiade Kate Douglass: Ilmu Statistik di Kolam Renang (foto: x) Emas Olimpiade Kate Douglass: Ilmu Statistik Kolam Renang
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Tata Cara Beli Tiket Indonesia vs Vietnam, Lengkap Harga dan Kategori

Tata Cara Beli Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Vietnam, Lengkap Harga dan Kategori

By
Tiffany ariana

Terbongkar! Ini Alasan Marcus Fernaldi Gideon Pensiun di Usia 33 Tahun

10/03/2024

Pelatih Persija Berharap Dapat Menghentikan Catatan Buruk saat Kontra Persebaya

04/04/2023
  • Media Network :
  • inversi.id
  • iotomagz

You Might Also Like

turunminum.id Real Madrid Menang Susah Payah Lawan Alaves
La Liga

Real Madrid Menang Susah Payah Lawan Alaves

25/09/2024
Dominasi Australia di Renang Olimpiade Paris 2024: Faktor Keberhasilan (foto: x)
Liga Internasional

Dominasi Australia di Renang Olimpiade Paris 2024: Faktor Keberhasilan

31/07/2024
cristiano ronaldo
Eropa UEFA

Cristiano Ronaldo Antarkan Portugal Lolos 16 Besar Euro 2024, Menang 3-0 Lawan Turki

23/06/2024
Rizki Juniansyah Raih Emas Pada Paris 2024 (foto: x)
Liga Internasional

Rizki Juniansyah Raih Emas Pada Paris 2024

09/08/2024
turunminum.id
Twitter Facebook Instagram Tiktok Youtube
  • About
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber

© 2024 turunminum.id | All Rights Reserved | Inversi Media Network Group

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?