Kritik Keras Keputusan IOC
Mantan juara kelas bantam IBF, Ebanie Bridges, mengkritik keras keputusan IOC yang meloloskan petinju transgender di sektor wanita Olimpiade Paris 2024.
Bridges menganggap keputusan tersebut tidak adil dan mengatakan bahwa para atlet transgender yang terlahir sebagai laki-laki seharusnya tidak berkompetisi di kategori wanita.
Juru bicara IOC, Mark Adams, menanggapi kritik tersebut dengan menegaskan bahwa semua petinju transgender yang berkompetisi di sektor wanita sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Adams menjelaskan bahwa dalam hal ini, mereka diakui sebagai wanita berdasarkan dokumen resmi mereka.
Kontroversi ini mencerminkan perdebatan yang lebih luas mengenai inklusi atlet transgender dalam olahraga wanita.
Meskipun ada peraturan yang diterapkan, ketegangan antara isu keadilan kompetisi dan hak-hak individu terus menjadi topik perdebatan yang intens.