Turunminum.id – Sergio Ramos, pemain kawakan Sevilla, memutuskan untuk berpisah dengan klub tersebut pada tahun depan.
Keputusan ini menandai akhir yang tak terduga dari kembalinya dia yang berumur pendek ke klub.
Pada usia 37 tahun, Ramos akan kembali berstatus bebas transfer dan diperkirakan kepindahannya selanjutnya adalah ke luar Eropa.
Bergabung dengan Sevilla
Ramos bergabung kembali dengan Sevilla di awal musim, sehari setelah jendela transfer ditutup.
Ini menandai kembalinya dia ke klub setelah absen selama 18 tahun, di mana dia bermain untuk Real Madrid dan menghabiskan dua musim bersama Paris Saint-Germain.
Kembalinya dia ke Sevilla mendapat reaksi beragam dari para penggemar. Namun, ia berhasil memenangkan suara mayoritas di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, dengan ribuan orang hadir untuk presentasinya.
Ramos dijadwalkan untuk mendiskusikan keputusannya secara terbuka pada acara perpisahan resmi pada hari Selasa.
Kontribusinya terhadap pertahanan tim sangat penting dalam membawa mereka keluar dari masalah degradasi di paruh kedua musim ini. Dia mencetak tujuh gol dalam 34 penampilannya untuk klub.
Meski menghadapi tantangan, belum ada kabar pensiun dari Ramos. Baru-baru ini, ada hubungan kuat yang mengasosiasikannya dengan San Diego FC di Major League Soccer.
Meski Ramos berhasil berdamai dengan banyak fans, musimnya di Sanchez Pizjuan bukannya tanpa kesulitan.
Karier Ramos sangat cemerlang. Masa-masanya di Real Madrid membuatnya menjadi salah satu bek paling berprestasi di dunia, memenangkan banyak gelar termasuk empat trofi Liga Champions.
Bertahan dengan Keterampilan dan Kepemimpinan
Kepindahannya ke Paris Saint-Germain juga sama suksesnya, di mana ia terus menunjukkan kehebatan bertahan dan keterampilan kepemimpinannya.
Kembalinya dia ke Sevilla dipandang sebagai semacam kepulangan. Meski sempat menuai kontroversi, Ramos dengan cepat membuktikan kemampuannya.
Pengalaman dan keterampilannya sangat berharga bagi tim, terutama di paruh kedua musim ketika ancaman degradasi semakin besar.
Tujuh golnya, sebuah prestasi terpuji bagi seorang bek, merupakan bukti keserbagunaan dan kemampuan menyerangnya.
Namun, masa kerjanya di Sevilla bukannya tanpa tantangan. Musim ini ditandai dengan serangkaian pasang surut, baik bagi tim maupun Ramos.
Meskipun demikian, ia tetap menjadi seorang profesional, menunjukkan penampilan yang konsisten dan menunjukkan komitmennya terhadap klub.
Saat ia bersiap meninggalkan Sevilla, ada banyak spekulasi tentang langkah selanjutnya. Rumor terbaru mengaitkannya dengan kepindahan ke Amerika Serikat, khususnya ke San Diego FC di Major League Soccer.
Jika benar, ini akan menandai babak baru dalam karier Ramos, memberinya peluang untuk menorehkan prestasi di liga berbeda.
