Turunminum.id – Striker Girona, Artem Dovbyk telah mengakui bahwa ia mempertimbangkan untuk meninggalkan klub pada musim panas ini.
Pemain internasional Ukraina tersebut memimpin Girona meraih kualifikasi UEFA Champions League pertama mereka dengan mengakhiri kampanye La Liga di posisi ketiga.
Kutukan 15 Tahun Untuk Dovbyk
Selain itu, Dovbyk juga mengakhiri ‘kutukan 15 tahun’ dengan menjadi pemain pertama selain dari Barcelona atau Real Madrid yang memenangkan Trofi Pichichi dalam 15 tahun terakhir setelah mencetak 24 gol liga.
Kontrak Dovbyk di Girona saat ini berlaku hingga 2028, dan Girona hanya akan menjualnya jika transfer tersebut benar-benar dipaksakan.
Meskipun pentingnya peran Dovbyk bagi Girona tetap besar, ia mengisyaratkan adanya minat transfer dari sebuah klub Italia yang tidak disebutkan namanya, sementara masa depannya masih belum pasti.
“Ya, agen saya telah berbicara dengan klub-klub Italia,” kata Dovbyk, sebagaimana dilaporkan oleh Diario AS.
Girona akan meminta biaya transfer minimum sekitar €35 juta untuk pemain berusia 26 tahun tersebut, dengan Atletico Madrid juga memantau situasinya.
Keputusan mengenai masa depannya tidak akan dibuat hingga setelah Euro 2024, di mana Ukraina akan memulai kampanye mereka melawan Rumania pada 17 Juni.
Potensi Dovbyk
Potensi kepindahan Dovbyk menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.
Sebagai pemain kunci dalam sejarah terbaru Girona, kepergiannya akan meninggalkan kekosongan besar di tim.
Kualifikasi Girona untuk Liga Champions UEFA adalah pencapaian luar biasa bagi klub, dan kontribusi Dovbyk sangat penting dalam meraih posisi tersebut.
Pencapaian ini tidak hanya menambah prestise klub tetapi juga meningkatkan nilai pasar para pemainnya, terutama Dovbyk.
Dovbyk, yang telah menunjukkan performa luar biasa di La Liga, menjadi sorotan banyak klub besar Eropa.
Ketajamannya di depan gawang, kemampuannya dalam situasi satu lawan satu, serta visinya dalam permainan membuatnya menjadi salah satu striker paling diincar saat ini.